Malam Tahun Baru Bertepatan dengan Malam 1 Rajab, Ketua LPBI NU Ponorogo: "Momen yang Tepat untuk Refleksi agar Jaga Keseimbangan

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa saat memberikan sambutan

Ketua LPBI NU Ponorogo, Khusnul Habib, menyampaikan pesan penting dalam acara doa bersama yang digelar pada malam tahun baru, bertepatan dengan malam 1 Rajab. Acara yang berlangsung di Graha PCNU Ponorogo ini dihadiri oleh Ketua PCNU, Wakil Ketua PCNU Bidang Sosial,Seni Dan Budaya , serta banom dan lembaga terkait di lingkungan PCNU Ponorogo sebagai bentuk ikhtiar spiritual dan refleksi bersama.

Dalam sambutannya, Khusnul Habib menegaskan bahwa momen pergantian tahun yang bersamaan dengan malam 1 Rajab adalah waktu yang sangat istimewa untuk merenungi hubungan manusia dengan lingkungan dan Sang Pencipta.

“Ini adalah momen yang tepat untuk kita semua melakukan refleksi diri, terutama dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Bencana alam yang sering terjadi adalah pengingat bahwa kita harus lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

Acara ini diawali dengan pembacaan tahlil, dzikir, dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Sunartip Fadhlan sebagai wakil ketua yang membidangi LPBI NU. Dalam tausiyahnya, KH. Nartip juga mengingatkan pentingnya menjalankan peran aktif dalam menjaga kelestarian alam sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

“Sebagai umat beragama, menjaga keseimbangan alam adalah bagian dari ibadah. Jangan hanya berpikir tentang mengeksploitasi, tetapi juga memelihara dan merawatnya agar generasi mendatang bisa merasakan manfaatnya,”tambahnya.

Suasana haru dan khidmat mewarnai kegiatan yang diakhiri dengan doa bersama memohon keselamatan dari bencana dan keberkahan untuk tahun mendatang.

Dr. Idam Mustofa ketua PCNU Ponorogo sangat mengapresiasi upaya LPBI NU Ponorogo, “Saya mengapresiasi penuh kegiatan LPBI NU pada malam hari ini. Relawan ketika terjun dilapangan tentunya berada dalam resiko tinggi. Sehingga selain harus dibekali dengan keterampilan dan alat keselamatan diri yang tinggi juga harus dibekali dengan spiritual yang baik, kegiatan semacam ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan spiritual pada diri setiap relawan.” Tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, LPBI NU Ponorogo berharap masyarakat lebih menyadari pentingnya sinergi antara usaha fisik dan spiritual dalam menjaga keseimbangan kehidupan, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan bencana yang kerap melanda.