Prof Nuh: Gedung Gus Dur, Persembahan NU Ponorogo untuk 100 Tahun NU

Prof. Nuh meninjau pembangunan gedung Gus Dur, perawatan RSU Muslimat Sabtu

NU Online Ponorogo – Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo siapkan persembahan istimewa untuk merayakan 100 tahun NU versi Masehi pada Januari 2026 nanti. Persembahan tersebut berupa Gedung Gusdur Perawatan RSU Muslimat Ponorogo yang sedang dibangun dan diharapkan selesai pada akhir Desember 2025.

Gedung perawatan RSU Muslimat ini akan menjadi bangunan 3 dan 7 lantai dan dinamai Gedung Gusdur. Menurut Prof. Dr. M. Nuh, MA, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), “Gedung ini akan menjadi persembahan 100 tahun NU versi Masehi. Kami ingin membuat sesuatu yang istimewa untuk merayakan ulang tahun NU,” kata Prof. Nuh dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan Gedung Gusdur Perawatan RSU Muslimat, Sabtu (24/1/2025).

Prof Nuh bersama pengurus PCNU Ponorogo.

Prof. Nuh didampingi oleh beberapa tokoh, termasuk Dr. Idham, Ketua PCNU Ponorogo, Bu Aning, Ketua PC Muslimat NU Ponorogo, Kyai Aziz, Ibu Riski, Pak Haryadi, Pak Fauzi (Ketua MK), dan beberapa dokter, di antaranya dr. Zidu dan dr. Isna.

Prof. Nuh mengatakan bahwa pembangunan Gedung Gusdur Perawatan RSU Muslimat ini memiliki perencanaan, pendanaan, dan kompleksitas yang rumit. Namun, dengan kerja sama yang baik antara pihak NU, pemerintah, dan masyarakat, gedung ini diharapkan dapat selesai pada waktu yang ditargetkan.

Arahan prof Nuh dalam kunjungan di Ponorogo.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan gedung ini. Gedung ini akan menjadi contoh bagi pembangunan lainnya di Ponorogo,” kata Prof. Nuh.

Pihak PT Sasmito, yang diwakili oleh Pak Sutikno, mengatakan bahwa Gedung Gusdur Perawatan RSU Muslimat ini diharapkan dapat selesai pada akhir Desember 2025. “Kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan gedung ini pada waktu yang ditargetkan,” kata Pak Sutikno.

Dalam kunjungannya, Prof. Nuh juga menyampaikan pesan penting kepada warga sekitar rumah sakit. “Saya berharap bahwa rumah sakit ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi antara warga sekitar dan pihak rumah sakit. Hindari bentrokan atau permusuhan, dan libatkan sebaik mungkin agar terjadi keharmonisan dan saling kepedulian seperti tujuan pokok NU,” kata Prof. Nuh.

Prof. Nuh berharap bahwa Gedung Gusdur Perawatan RSU Muslimat ini dapat menjadi simbol kebanggaan bagi NU dan masyarakat, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.