NU Online Ponorogo – Upaya penyelesaian sertifikasi tanah wakaf NU terus berjalan dengan target awal pada 15 Maret 2025. Pada tahap ini, Kantor Pertanahan Ponorogo diharapkan dapat membantu melengkapi berkas yang masih kurang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua LWP NU Ponorogo, H. Sukarni, setelah menghadiri pertemuan di Kantor Pertanahan Ponorogo pada Rabu (5/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, pihak Kantor Pertanahan Ponorogo bersama PCNU Ponorogo dan instansi terkait membahas progres sertifikasi tanah wakaf di wilayah Ponorogo.
Menurut H. Sukarni, tahapan kedua dalam proses ini ditargetkan selesai pada September 2025. “Diharapkan seluruh tanah wakaf yang sudah melalui proses AIW bisa dituntaskan. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah koordinasi yang lebih intensif agar semua proses berjalan lancar,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini data untuk 35 bidang tanah masih dalam proses penyusunan oleh Kantor Pertanahan. Selain itu, evaluasi terhadap 1.699 bidang tanah wakaf NU yang telah terdata juga terus dilakukan. “Beberapa sertifikat sudah selesai, namun perlu dicek kembali daftar sertifikat yang telah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan. Saat ini, data tersebut masih dikelompokkan per desa,” jelasnya.
Pihak terkait terus menjalin komunikasi untuk mempercepat penyelesaian sertifikasi tanah wakaf ini. “Kami berharap dengan koordinasi yang baik, seluruh tanah wakaf dapat tersertifikasi sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkas H. Sukarni.
Kontributor: Sahabat Media LTN
