NU Online Ponorogo – Perkembangan dunia media sosial akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Beragam konten negatif banyak beredar di medsos. Karena itu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Ponorogo bertekad untuk ikut mewarnai medsos dengan konten positif yang sesuai dengan nafas perjuangan NU.
Hal ini disampaikan Ketua Departemen Infokom PC GP Ansor Ponorogo, Dodik Nurcahyo, kepada NU Online Ponorogo di sela acara Monitoring dan Evaluasi program Infokom. Acara digelar di Aula Kantor PCNU, Minggu (22/11) malam. “Berjuang saat ini tidak seperti dulu. Semakin majunya teknologi, maka medsos menjadi ladang perjuangan untuk kita,” kata Dodik.
Dodik mengatakan, dunia medsos memang sudah jadi bidikan PC GP Ansor Ponorogo sejak beberapa tahun terakhir ini. Melalui Departemen Infokom, berbagai program sudah dijalankan. Baik dalam bentuk peningkatan SDM, kualitas maupun kuantitas pemberitaan. Untuk peningkatan SDM misalnya, Departemen Infokom menggandeng media online ternama untuk menggelar pelatihan jurnalistik.
Untuk mewarnai medsos, lanjutnya, Departemen Infokom aktif membuat fotografi maupun videografi yang diunggah di berbagai platform digital mainstream. Salah satu strateginya dengan membentuk infokom di tingkatan Pimpinan Anak Cabang untuk mendukung materi berita. Setiap kader jurnalis yang ada di masing-masing PAC, dimonitor dan dievaluasi secara rutin. “Makanya Infokom bisa terus menampilkan berita NU dan banomnya di medsos. Ini sekaligus untuk menepis berita miring yang selama ini mengusai medsos,” tegasnya.
Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Syamsul Ma’arif, mengapresiasi positif banyaknya kader jurnalis dari Infokom GP Ansor, baik di tingkat PC maupun PAC. Konten yang dibuat para kader jurnalis tersebut diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya nahdliyin. “Saya berharap semua tetap konsisten dan tidak mudah merasa puas dengan capaian sekarang. Kader Ansor harus selalu menjadi yang terdepan,” pungkasnya.
Reporter : Kholis
Editor : Lege