NU Online Ponorogo — Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Ponorogo bersama Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo sukses menyelenggarakan Musabaqah Qiro’atil Kutub (MQK) dan Lalaran Nadzam Imrithi, Selasa (28/10/2025). Kegiatan digelar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025. Terpantau lebih dari 200 santri dari berbagai pondok pesantren se-Ponorogo mengikuti acara yang dipusatkan di Aula Gedung D INSURI.

Acara resmi dibuka oleh Rais PCNU Ponorogo KH. Moh. Sholihan Alhafidz dengan pemukulan gong usai do’a sebagai tanda dimulainya perlombaan. Hadir pula dalam pembukaan sejumlah tokoh, di antaranya Rektor INSURI Ponorogo Dr. K. M. Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I., Ketua RMI-NU Ponorogo Gus Abdurrohman Syah, M.H., Direktur Akafarma Sunan Giri Ponorogo Apt. Nasruhan Arifianto, M.Farm.Klin., serta jajaran pengurus Yayasan Pesantren Tinggi Nahdlatul Ulama (Yapertinuka).

Ketua RMI-NU Ponorogo Gus Abdurrohman Syah, M.H. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh kampus INSURI dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kami berharap kerja sama ini semakin memperkuat tradisi keilmuan pesantren serta memperluas ruang berkompetisi bagi para santri,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor INSURI Ponorogo Dr. M. Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I. menegaskan komitmen kampus dalam mendorong peningkatan kualitas akademik para santri.

“Ke depan, INSURI akan menyiapkan beasiswa khusus bagi santri berprestasi, agar bisa melanjutkan studi dan mengembangkan potensi keilmuannya di kampus ini,” tegasnya.

Perlombaan Berlangsung Kompetitif
Para peserta mempertontonkan keahlian dalam membaca, memahami, serta mensyarahkan kitab-kitab turats dalam cabang MQK. Sementara dalam Lalaran Nadzam Imrithi, para santri menunjukkan kepiawaian dalam melantunkan bait-bait nadzam ilmu nahwu secara fasih dan berirama khas pesantren.

Sementara itu, dewan juri menilai secara ketat seluruh aspek penampilan peserta, mulai dari kefasihan, ketepatan pembacaan, hingga pemahaman terhadap materi kitab.

Berikut ini daftar pemenang selengkapnya.
MQK Putra
1. PP Nurul Qur’an
2. P Hudatul Muna 2
3. PP Nurul Qur’an
MQK Putri
1. P Nurul Qur’an
2. PP Al Kholily Ma’unah Sari
3. PP Al Kholily Ma’unah Sari
Muhafadhah (Lalaran) Nadham Al Imrithi Putra
1. P An Najiyah Putra
2. PP Al Kholily Ma’unah Sari
3. PP Al Kholily Ma’unah Sari
Muhafadhah (Lalaran) Nadham Al Imrithi Putri
1. P Al Kholily Ma’unah Sari
2. PP Nurul Qur’an
3. LKSA Al Ikhlas Al Ikhlas

Terpisah, Ketua PCNU Dr. Idam Mustofa yang tidak sempat hadir karena sedang berada di luar kota, menyambut baik kegiatan ini. Disebutnya, kegiatan MQK dan Lalaran Imrithi menjadi momentum lahirnya generasi santri yang mumpuni dalam ilmu keislaman, cinta tanah air, serta siap melanjutkan perjuangan ulama dalam menjaga agama, budaya, dan persatuan bangsa.

Dr. Idam berharap ke depan kerjasama RMI PCNU dan Insuri dilanjutkan.

“Selain sebagai ajang kompetisi ilmiah, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar pesantren serta menjaga tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama’ah yang telah mengakar kuat di Ponorogo,” tuturnya.

Kontributor: Sahabat Media LTN