NU online Ponorogo – PC Fatayat NU Ponorogo boleh berbangga karena kini memiliki kader penceramah (Da’iyah) yang mampu memanfaatkan media sosial dan platform digitai sebagai media dakwah. Para kader Da’iyah ini merupakan pemenang lomba Da’iyah online yang digelar PC Fatayat NU Ponorogo dalam rangka peringatan Hari Santri 2020. Para pemenang ini adalah finalis lomba yang diumumkan, Ahad (8/11) bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi dan Hari Pahlawan 2020 di Auditorium Aswaja IAI Sunan Giri Ponorogo.
Urutan pemenangnya, juara 1 Siti Zaenab, S.Ag dari PAC Fatayat NU Sukorejo disusul juara 2 Anita Kurniawati dari PAC Fatayat NU Pulung dan Sri Nuzuliyah dari PAC Fatayat NU Babadan sebagai juara 3. Posisi juara Harapan 1 Suci Nuralifah, S.Pd dari PAC Fatayat NU Balong, Harapan 2 ditempati Ika Fitri Afri Linata dari PAC Fatayat NU Siman dan Jumasri Juliani, S.Pd dari PAC Fatayat NU Pudak harus puas menjadi juara harapan 3. Adapun juara favorit dipegang Rois Suryah Indarti, S.Pd dari PAC Fatayat NU Jambon. Para pemenang ini hasil seleksi dari 16 peserta yang ikut lomba.
Ketua PC Fatayat NU Ponorogo melalui Titin Uswiyanti Ketua Panitia Penyelenggara sangat mengapresiasi capaian ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh PAC Fatayat NU yang telah mendukung kegiatan ini dengan mengirimkan delegasi terbaiknya. Kami juga mengucapkan selamat kepada para juara, semoga ini menjadi titik awal untuk menggali potensi sebagai Da’iyah,” ujar Titin.
Lomba Dai’yah online ini digelar sebagai bentuk tindak lanjut setelah terselenggaranya Diklat Dai-Daiyah yang dilaksanakan pada bulan Oktober lalu. Keikutsertaan peserta dimulai dari pendaftaran sekaligus pengiriman naskah pidato. Naskah yang masuk diseleksi oleh Dewan Juri yang diketahui Dr. H. Lutfi Aminudin, M.Ag. Setelah naskah dinyatakan lolos para peserta diberi waktu untuk pengambilan video pidato. Peserta diharuskan meng-upload videonya di channel youtube Fatayat Ponorogo.
Untuk mendapat dukungan para peserta diperbolehkan untuk menyebarkan link videonya di Youtube. Usaha ini dilakukan agar peserta mendapat dukungan “like” untuk nominasi Da’iyah terfavorit. Sedang untuk nominasi kejuaraan, penilaian dilakukan oleh juri-juri berkompeten di bidangnya yang telah ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara.
“Setelah ini kita (PC Fatayat NU, Red) kita dorong para pemenang untuk menimpa diri lagi dalam penguasaan dan pemanfaatan platform digital di era 4.0 ini,” terang Titin.
Ditambahkan Titin, para pemenang harus siap berdakwah dengan memanfaatkan platform digital agar mampu menarik perhatian kaum milenial.
“Untuk membina para pemenang agar mampu mengekspresikan kemampuannya ke dunia yang lebih luas, kami (PC Fatayat NU, Red) akan melakukan pendampingan lebih lanjut,” pungkas Titin (dam)
Reporter: idam
Editor : budi
Assalamualaikum we wb .
kepada admin yang terhormat beserta team nya.
Sejak di luncurkanya WEB PCNU Ponorogo yang saya dapat dari WAG Umum, Kami sebagai warga NU kultural sangat” bangga dengan selalu mendapatkan berita” positif tentang NU di ponorogo setelah sekian lama menanti” . saya juga sudah mengikuti semua sosial media NU PONOROGO , yang jumlahnya lebih dari 3 akun di FB , dan rata” fakum semua yang akhirnya tidak pernah muncul di feed kami . mohon maaf dengan sangat hormat kami hanya bisa berkomentar di sini untuk menyampaikan unek” kami,
alangkah baiknya di bikin 1 aja yang benar”aktif akun FB/ FANSPAGE tersebut , kalaupun dari beberapa FB NU Ponorogo tersebut di buat oleh pengurus nu alangkah baiknya di jadikan 1 , atau yang lain di hapus biar tidak menjadikan bingun jamaah di luar struktur seperti kami yang haus informasi ini .
oh iya Kaum Millenial saat ini familiar dengan instagram, mungkin akun instagram miliki PCNU Ponorogo yang selalu ada tulisannya FOLLOW & SHARE bisa lebih aktif lagi melihat banyaknya kegiatan maupun informasi yang ada di keluarga besar nu ponorogo . saya lihat postingan terakhir di ig pcnuponorogo tentang jadwal kegiatan , para folower otomatis juga penasaran pengen tau seperti apa kegiatan yang sudah terlaksana tersebut dan hanya bisa tau ketika dokumentasi tersebut terpajang di sosmed official PCNU di IG FB maupun lainya.
kaya berita” yang setiap hari update di WEB ini otomatis ada fotonya, kenapa tidak sekalian foto” tersebut di upload di IG & FB NU Ponorogo yang benar” aktif , kan bisa di tambahi sedikit narasi yang mengarah ke web juga untuk membaca berita selengkapnya .
mungkin seperti itu unek” kami yang mungkin kurang sopan.
SEMOGA DI BACA .
terimakasih .
YS
baik..
terima kasih masukannya..
kami akan segera komunikasikan dengan tim sosial media..