
NU Online Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pengurus Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, menggelar acara bertajuk “Gema Sholawat” pada Jumat malam (31/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di lapangan MI Ma’arif Patihan Wetan ini menghadirkan suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Kecamatan Babadan, Joko Setyo Jarwanto, KH. Romdoni Fakhur selaku Rais, Hendro Sunaryoso dari LDNU, serta ratusan jamaah dari kalangan tokoh agama, Muslimat NU, Fatayat NU, majelis sholawat, dan warga sekitar. Kehadiran mereka memperkuat nuansa religius dan kebersamaan dalam memperingati momentum bersejarah bagi para santri.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan Hadroh Modern “Joko Kendil”, disusul oleh penampilan siswa-siswi MI Ma’arif Patihan Wetan yang membawakan Tarian Bujang Ganong, Hadroh, dan Samproh. Suasana semakin khidmat ketika seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, Mars Ansor, dan Mars Banser, sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air dan penghormatan terhadap perjuangan para ulama.

Dalam sesi sambutan, Lukman Hakim selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan tetap hadir meskipun acara sempat diguyur hujan deras. “Meskipun sempat hujan, semangat jamaah tidak surut sedikit pun. Ini bukti cinta santri terhadap sholawat dan perjuangan,” ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Ranting NU Patihan Wetan, Khoirul Ihwan, M.Pd., yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif GP Ansor dalam menyelenggarakan kegiatan religius ini. “Jos Gandos, Kotos-kotos,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Sekcam Babadan, Joko Setyo Jarwanto, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan meningkatkan keamanan lingkungan. “Mari kita jaga keguyuban ini. Pos kamling yang sudah difasilitasi Wi-Fi, hendaknya dihidupkan kembali,” pesannya.

Memasuki acara inti, jamaah diajak bersholawat bersama dalam “Gema Sholawat Perjuangan” yang dipimpin oleh Gus Abdurrahman Syah, M.H., Pengasuh Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong sekaligus Ketua RMI PCNU Ponorogo. Beliau diiringi oleh grup Hadroh Modern Joko Kendil dari Gundik Slahung, yang menambah kemeriahan dan kekhusyukan suasana malam itu.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat para santri dan kader muda Ansor dalam meneladani perjuangan para ulama, memperkuat nilai-nilai religius, nasionalisme, dan persatuan di tengah masyarakat. Gema sholawat yang menggema di langit Patihan Wetan malam itu menjadi simbol cinta santri kepada Rasulullah sekaligus panggilan untuk terus berjuang, berkhidmat, dan menjaga warisan keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah.
Kontributor: Fajar Mahendra