NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Kolaborasi NU di Grass Root: Majelis Rijalul Ansor dan Pengambilan Kotak Sedekah Subuh Desa Beton


NU Online Ponorogo– Beton, (31/12) Kegiatan Majelis Rijalul Ansor dan Pengambilan Kotak Sedekah Subuh kembali digelar rutin pada Malam Jumat Pon di Mushola Hasyim Asy’ari, Desa Beton, Siman, Ponorogo. Acara ini diprakarsai oleh Ketua GP Ansor Desa Beton, Sahabat Wahyu Seprianto, M.Pd., dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Pengurus Ranting Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, serta Wakil Ketua NU Care-Lazisnu Ponorogo, Bapak Taufiq Asyhari, S.Pd.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan sinergi antara pengurus cabang dan ranting NU di tingkat grass root. Selain itu, acara juga menjadi sarana sosialisasi program-program keumatan NU, seperti Operasi Katarak dan pembagian kacamata gratis, yang diinisiasi oleh NU Care-Lazisnu.

Rangkaian acara diawali dengan dzikir dan tahlil, diiringi doa bersama untuk para sesepuh desa, muassis NU, dan para ulama yang telah wafat. Selanjutnya, jamaah melantunkan Mahalul Qiyam, dipimpin dengan hadiah Al-Fatihah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para muassis NU di wilayah Reog. Kemudian, jamaah menyanyikan Mars Ya Lal Wathon sebagai bentuk semangat perjuangan. Acara diakhiri dengan pengumuman hasil kotak sedekah subuh dari jamaah mushola dan serah terima dana Beberkah Jumat dari NU Care-Lazisnu kepada jamaah setempat.

Wakil Ketua NU Care-Lazisnu Ponorogo, Taufiq Asyhari, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pengurus di semua tingkatan. “Silaturahmi pengurus ke tingkat bawah sangat penting untuk mempererat ta’aruf, ta’awun, dan tadhamun. Hal ini mempermudah NU Care-Lazisnu dalam merealisasikan program-programnya langsung kepada warga NU di tingkat ranting. Yang menarik, jamaah sangat antusias karena digelar bazar telur murah yang sepenuhnya dari, oleh, dan untuk jamaah.”

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta rasa simpati, empati, dan aktualisasi ukhuwah basyariyah di kalangan jamaah. Selain itu, acara ini menjadi wujud nyata dalam menjalankan falsafah “Ngaji Urip tur Nguripi” (belajar hidup sekaligus menghidupi). Taufiq Asyhari menambahkan, “Barang siapa yang ikhlas melayani, pastilah dilayani, sebagaimana sabda Allah dalam Hadist Qudsi: Man khodama khudima.”

Kegiatan Majelis Rijalul Ansor dan Sedekah Subuh ini tidak hanya mempererat ukhuwah antara warga NU tetapi juga memperlihatkan sinergi nyata dalam mendukung program-program keumatan. Dengan semangat melayani, acara ini menjadi teladan untuk terus menjaga harmoni dan kesejahteraan di masyarakat.

Reporter: Taufiq Asyhari/NU Care Lazisnu Ponorogo

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *