NU Online Ponorogo – Imam Mahmud, S.H.I., S.Pd resmi menjabat Kepala MTs Al-Mukarrom Kauman periode 2021-2024, usai dilantik di aula madrasah setempat, Kamis (5/8) lalu. Ia terpilih menjadi Kepala ke-8 MTs Al-Mukarrom, menggantikan Drs. Agus Yahya yang telah menjabat selama satu periode.
Imam Mahmud menyatakan komitmennya untuk menertibkan administrasi madrasah yang dipimpinnya. Ia pun mengatakan administrasi yang tertib merupakan modal dan kunci utama dalam sebuah tata kelola madrasah. “Hal ini (administrasi, Red) meliputi implementasi AD/ART yang jelas tersusun, SOP dan lain-lain,” ujarnya usai dilantik.
Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kurikulum ini menegaskan, ia bersama seluruh stakeholder madrasah akan mengoptimalisasi persiapan PPDB sepanjang tahun demi menarik calon siswa baru lebih awal.
Selain itu ia meyakini madrasah swasta, baik buruknya dan maju tidaknya tergantung isi madrasah. “Maka dari itu perlu adanya evaluasi komitmen kerja,” tandasnya.
Wakil Ketua LP Ma’arif NU Cabang Ponorogo Drs. Tarib, M.Pd yang ikut menghadiri acara pelantikan menitipkan pesan untuk Imam Mahmud selama memimpin MTs Al-Mukarrom. Ia mengingatkan, lembaganya lebih membutuhkan orang-orang yang loyal daripada yang mengandalkan kemampuan saja.
“Kepala madrasah baru harus mempunyai terobosan-terobosan baru dan capaian yg jelas. Untuk menarik minat masyarakat dan calon wali murid,” kata Tarib.
Terpisah, ketua LP Ma’arif NU H.M. Asaduddin Luqman, M.Pd.I mengungkapkan harapannya kepada para Kepala satuan pendidikan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan.
“Semua program sekolah harus dimusyawarahkan bersama dan tidak boleh menyuarakan pendapat pribadi yg berbeda dengan hasil musyawarah,” ungkapnya kepada NU online Ponorogo (14/8).
Dikatakan Luqman selanjutnya, para guru dan karyawan harus menghormati pemimpin dan pimpinan harus menghargai bawahanya.
Terkhusus Luqman mengapresiasi terpilihnya Kepala Madrasah yang masih terbilang muda, seperti Imam Mahmud.
“Saat ini eranya pemimpin muda. Kepala Madrasah memang harus yang muda biar bisa mengimbangi perkembangan dunia digital,” harapnya.
Reporter: Idam
Editor : Budi