Seminggu yang lalu Sekretaris PCNU Ponorogo Dr. H. Lutfi Hadi Aminudin, M.Ag mrngumumkan di berbagai group WA kesempatan memesan lukisan tiga muassis NU, yaitu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari, KH.Wahab Hasbullah dan KH. Bisri Sansuri.
Lebih lengkapnya, pengumuman itu menyebutkan, “Koorbid pengkaderan PWNU Jawa Timur telah mengirimkan gambar/foto para mua’assis NU; KH. Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah dan KH. Bisri Syansuri yang rencananya akan kami bagikan masing-masing (PCNU/MWC NU, Red) sebanyak 1 set ( 3 gambar)….
Bagi yang menghendakinya, gambar diterima dalam bentuk pigora, mohon berkenan mengisi daftar list di bawah ini, dengan membayar biaya 3 pigora untuk 3 foto tersebut sebesar @100 rb (3 gambar Rp. 300 rb).”
Kurang dari dua hari setelah diumumkan, 50 set foto beserta pigoranya yang menjadi jatah Koordinatorat PKPNU Ponorogo “close order” alias habis dipesan. Pasalnya, para pengurus harian PCNU Ponorogo juga ikut memesan. Meskipun awalnya terjadi kesalahpahaman, 1 set dikenakan ganti biaya 100 ribu, lalu dikoreksi menjadi 300 ribu, tetap saja para pemesan tidak membatalkan pemesanannya.
“Alhamdulillah, 50 jatah Ponorogo habis terpesan hanya dalam dua hari, meskipun sempat ada kenaikan biaya,” ujar Dr.H.Lutfi Aminudin, M.Ag yang akrab dipanggil pak Lutfi ini.
Begitu pemesanan ditutup, sekretariat PCNU melakukan pemasangan pigora, dan hari ini, Rabu (30/9) pemasangan pigora selesai dikerjakan. Pak Lutfi mengumumkan lewat group WA PCNU dan MWC NU agar yang memesan poto mengambilnya di kantor PCNU.
Antusias pengurus ini ditengarahi sebagai ungkapan rasa takdzim mereka terhadap muassis NU.
“Kata mereka (pemesan, Red), mau ambil poto meski ada ganti biaya, karena ada rasa takdzim,” kata Idam Mustofa, salah seorang Wakil Sekretaris PCNU yang kebetulan belum beruntung mendapat jatah.
Sampai berita ini ditulis, pihak sekretariat PCNU masih mau mengusahakan penambahan jatah poto dari Korkat Pengkaderan PWNU Jawa Timur, mengingat masih ada saja yang memesannya. ( Bud)