NU Online Ponorogo – Setelah bersilaturrahmi hari raya idul fitri ke sanak saudara dan para Masyayikh, baik individu maupun dengan komunitas masing-masing, pengurus JRA Batoro Katong Ponorogo silaturrahmi ke beberapa tokoh agama dan masyarakat atau togamas. Togamas yang dikunjungi terutama yang selama ini berperan dalam mengembangkan JRA Batorokatong. Di antaranya Kasubag Sumber Daya Polres Ponorogo Kompol H. Bahrun Nasikin, M.A di kediamannya Kelurahan Kertosari Ponorogo, Rabu (2/6) kemarin.
Saat ramah tamah para pengurus banyak menimba pengalaman dari pak Bahrun, sapaan akrab salah satu Wakil Ketua Lembaga Dakwah PCNU Ponorogo ini. Sudah banyak yang tahu pak Bahrun adalah Polisi yang Santri. Di masa remajanya Ia pernah mengenyam pendidikan di Ponpes Punggung, lalu di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Ngunut Tulung Agung. Bahkan selepas kuliah S1 pak Bahrun menjadi Kasatkorcab Banser Tulungagung.
Pendidikan tinggi secara formal dilakoninya di Fakultas Adab IAIN (sekarang UIN, Red) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengambil Jurusan Bahasa Arab sambil nyantri di Ponpes Wahid Hasyim Sleman Yogyakarta sampai lulus dan bergelar Sarjana Agama.
Setelah menamatkan pendidikan S1, baru ia mendaftar menjadi perwira polisi.
Tuntunan mengamalkan ilmu dari pesantren menjadikan pak Bahrun sering tampil sebagai penceramah agama. Hampir setiap sudut wilayah Ponorogo telah dikunjunginya.
Pak Bahrun juga menjadi alumni pelatihan praktisi JRA Batoro Katong Ponorogo gelombang IV di kampus IAI Sunan Giri Ponorogo (4/4) lalu. Ia bergabung menjadi bagian dari praktisi JRA Batoro Katong dengan tujuan agar menambah wawasan keilmuan utamanya mengenai ruqyah.
“Sehingga (ilmu, Red) dapat diamalkan untuk diri sendiri, keluarga, serta masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya di hadapan para pengurus JRA Batorokatong.
Kepada para pengurus pak Bahrun tidak lupa menyelipkan pesan bahwa nikmat harta merupakan nikmat yang kecil.
“Apa gunanya mempunyai banyak harta tapi habis untuk berobat. Sedangkan nikmat yg besar adalah nikmat sehat,” tandasnya.
Nikmat sehat, lanjutnya, harus disyukuri dengan melaksanakan kegiatan positif.
“Berbuat positif itu sebagai bentuk perwujudan rasa syukur kepada Allah Swt,” imbuhnya.
Ustaz Cholid Abasa Rifa’i wakil ketua JRA Batoro Katong berharap dengan bergabungnya pak Bahrun di JRA Batoro Katong dapat membantu sinergisitas JRA Batoro Katong sebagai sayap dakwah LDNU .
“Utamanya untuk mendakwahkan Al-Qur’an sebagai syifa’ agar dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas di masyarakat,” tutur Ustaz Kholid.
Reporter: Mukhlas Habibi
Editor : Budi
