NU Online Ponorogo- Dalam rangka meningkatan mutu ustadz/ ustadzah madrasah diniyah se kecamatan Sukorejo, Dewan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT) menggelar Workshop Optimalisasi Medsos untuk Penguatan Syiar dan Ekonomi.
Acara tersebut dilaksanakan pada Senin (26/12/2022) di gedung KPRI kecamatan Sukorejo.
“Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas SDM guru madrasah diniyah untuk pengembangan model pembelajaran yang berbasis digital,” ungkap Masykur selaku Pengawas PAI Kemenag Kab Ponorogo.
Hal ini selaras dengan hadist “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”.
Imam Mahmudi selaku ketua DPAC FKDT Sukorejo dalam sambutannya menghimbau agar ustadz/ ustadzah madrasah diniyah se kecamatan Sukorejo menyimak dengan seksama pemaparan materi yang disampaikan, kemudian diimplementasikan dalam kehidupan.
Dalam kesempatan ini, pelatihan dipandu oleh Aziz Gempar yang merupakan founder akademi digital jawara.
“Di zaman saat ini kita jangan gagap dengan teknologi sebagai penunjang kegiatan sehari-hari, maka pembelajaran harus mampu beradaptasi dengan dunia digital,” ungkap Aziz.
Maraknya aplikasi baru yang memudahkan akses manusia, namun menjadi tantangan bagi pendidikan ke depan khususnya pendidikan agama. Maka disilah peran guru madrasah agar mengisi konten konten di media digital, jangan sampai diisi oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang menyesatkan pengetahuan anak didik.
Akun yang dapat digunakan yakni mulai dari Youtube, tiktok, instagram, dan facebook. Dengan berbagai contoh konten seperti tahsin online, video murottal, hingga penjualan peralatan pendidikan yang dapat dipasarkan via online.
Ada beberapa pokok materi yang disampaikan diantaranya konten kreator sosial media, strategi dapat cuan dari video kreator, langkah mudah bisnis online, dan lain-lain.

Reporter: Husnul Kh
Editor : Budi H