LPBI NU beri bantuan warga desa Wagir Kidul-Pulung kurban rumah kebakaranNU Online Ponorogo – Di penghujung Ramadhan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo masih harus berkutat pada kemanusiaan. Senin (10/5) kemarin LPBI NU Ponorogo menyalurkan bantuan untuk kurban kebakaran rumah. Bantuan diterima Muhammad Nur Ridwan warga Dukuh Bangunsari Desa Wagir Kidul Pulung yang rumahnya kebakaran akibat konsleting listrik (5/5) lalu.
Untuk diketahui, menurut kesaksian korban api menjalar sangat cepat sehingga membakar habis rumah beserta isinya. “Waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong, waktu itu saya lagi ke masjid untuk sholat qiyamul lail. Tiba-tiba ada yang memberitahu bahwa rumah saya sudah terbakar, mau mematikan api sudah terlanjur besar, sedang disini air juga susah,” ucap Nur Ridwan pemilik rumah.
LPBI NU Ponorogo tidak sendirian, penggalangan dan penyaluran bantuan mendapat bantuan tenaga dari PAC Ansor Kota Ponorogo, Banser dan CBP IPNU/KPP IPPNU serta tokoh masyarakat setempat.
Saat diminta keterangan NU online Ponorogo, Novi Trihartanto Ketua LPBI NU Ponorogo menyampaikan kepedulian terhadap kurban musibah bencana menjadi salah area tugas lembaga yang dipimpinnya.
“Kegiatan ini (penyaluran bantuan, Red) dilakukan untuk membantu saudara kita yang lagi kesusahan akibat kebakaran rumah. Selama ini sudah sering ada kegiatan pemberian kepada kaum dhuafa dan fakir miskin yang ada di Ponorogo.” ucapnya.
Barang yang diberikan, sebut Novi, berupa pakaian baru, sarung , beras dan sembako. Novi berharap pemberian bantuan ini dapat mengurangi beban psikososial yang terjadi pada kurban.
“Pasca kegiatan ini diagendakan untuk membantu membuatkan rumah sementara bagi korban kerjasama dengan masyarakat sekitar dan Ansor Ranting Wagir Kidul,” pungkas Novi.
Reporter: Idam
Editor : Budi