NU Online Ponorogo – Banjir besar yang melanda Ponorogo menyisakan sisa-sisa kotoran dan lumpur. Aktifitas masyarakat belum sepenuhnya pulih. Kebutuhan tenaga bersih-bersih masih diperlukan. Kebutuhan air bersih, makanan siap saji dan juga bahan makanan (sembako) menjadi kebutuhan yang mendesak lainnya. Posko NU Ponorogo Peduli terus mendapatkan permohonan bantuan dari warga terdampak. Terkait dengan koordinasi bantuan, Tim Posko NU Ponorogo Peduli melakukan pendataan satu pintu.
Saat dihubungi oleh Tim NU Online Ponorogo, Tim posko NU Ponorogo Peduli Adika Bagus mengatakan untuk mendata permintaan bantuan perlu dilakukan satu pintu. Pendataan bantuan agar bisa dikelola dan dikoordinasikan sebaik-baiknya. “permohonan bantuan untuk hari ini agar di list dan dikomunikasikan lebih lanjut dengan petugas posko”. Ungkapnya melalui pesan whatsApps.
Terdapat beberapa permintaan masuk ke posko yang meliputi permintaan tenaga relawan kebersihan dan bantuan logistik berupa bahan makanan dan juga air bersih. Ada beberapa titik permintaan tenaga relawan kebersihan meliputi rumah-rumah warga, Sekolah PAUD Salsabila dan juga TK Muslimat Pakunden.
“data yang masuk ke kita ada PAUD Salsabila, TK Muslimat Pakunden, ndalem gus Zul di Brotonegaran dan juga ndalem Kiai Gufron di Kepatihan. Ada juga di Jabung warga yang meminta bantuan nasi bungkus dan juga air bersih. Semuanya kita data dan kita segera meluncur ke lokasi”. Tutupnya.
Selain itu, dihubungi secara terpisah, salah satu relawan Posko NU Ponorogo Peduli, Novi Tri menegaskan komitmen relawan untuk terus berkontribusi membantu korban terdampak banjir. Banyak aktifitas yang sudah dilakukan oleh relawan mulai dari membantu warga kembali dari tempat pengungsian, mensuplai makanan siap saji ke beberapa desa terdampak, melakukan bersih-bersih rumah warga, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
“kemarin (17/12) kita bantu warga kembali pulang dari tempat pengungsian ke rumah masing-masing, kemudian menyalurkan bantuan nasi bungkus ke beberapa titik, melakukan bersih-bersih rumah warga, fasum dan fasos di 4 Kelurahan di Kecamatan Ponorogo, antaranya kelurahan Paju, Brotonegaran, Kepatihan dan Pakunden”. Ungkap Relawan yang sekaligus sebagai ketua Lakpesdam NU Ponorogo tersebut.
Agenda hari ini, tambahnya adalah penyaluran sembako ke beberapa kecamatan terdampak meliputi 4 kelurahan di kecamatan kota (Red, Paju, Brotonegaran, Kepatihan dan Pakunden), Mlarak dan Sambit. Terdapat ratusan sembako yang sudah disiapkan oleh Posko NU Ponorogo Peduli.
“agenda hari ini penyaluran sembako ke beberapa kecamatan terdampak, termasuk 4 kelurahan tadi dan di beberapa desa di kecamatan Mlarak dan Sambit, kita sudah menyiapkan ratusan sembako yang sudah kita bungkus semalam”. Tutupnya.
Nampak dalam pantauan Tim NU Online Ponorogo sejak Selasa malam (17/12), aktifitas di Posko NU Ponorogo Peduli yang berlokasi di Graha PCNU Ponorogo cukup sibuk melakukan packing paket sembako. Bantuan untuk korban banjir di Ponorogo terus berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan berbentuk bahan mentah yang meliputi kebutuhan pokok dan juga donasi uang tunai.
Reporter: Muizz
