NU Online Ponorogo – Dalam rangka mengenalkan amaliyah Nahdlatul Ulama (NU) kepada anak didik usia dini, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) desa Babadan ajak siswa siswi MI Ma’arif 1 Babadan ziarah makam ditengah bulan suci Ramadhan,Jum’at (23/4).
Ziarah ke makam mbah Abdulloh dan Mbah Aminah di Gentong Sarang, Babadan, serta makam Kyai Ageng Umar Shodiq.
Siswa siswi sangat antusias dalam kegiatan ini, sehingga bersemangat mengikuti sehingga usai dengan khidmat.
“Kegiatan ini bertujuan selain mengenalkan kepada anak usia dini terhadap amaliyah NU, yaitu ziaroh kubur, selain dari itu juga mengenalkan sejarah perjuangan beliau pada zaman dahulu.” jelas Zawawi.
Ditambahkan Marsono, Kepala MI, bahwa sangat penting mengenalkan sedini mungkin anak anak tentang sejarah para tokoh di lingkungan.
Menurutnya, H Abdullah adalah salah satu tokoh di lingkungan Karangtalok Babadan.
” Beliau yang mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid dan MIMASBA, ” tandasnya.
Ziarah makam sebagai bentuk mengenalkan sejarah para leluhur.
“Dalam perjuangan tentu menjadi penting ketika kita menyambungkan generasi dulu dengan generasi yang akan datang, karena kemajuan itu adalah buah dari perjuangan sejarah,” kata Marsono
Mbah Abdulloh dan Mbah Aminah adalah seorang yang sangat berpengaruh dalam lingkungan, sedangkan Kyai Ageng Umar Shodiq adalah yang babad Desa Babadan juga masih ada sambung sanad dengan Kyai Ageng Besari, Tegalsari.
“Kegiatan ini semoga tidak hanya terhenti sampai ini saja, akan tetapi bisa berkelanjutan akan lebih baiknya menjadi bentuk kegiatan rutin setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali”, ujar Marsono Kepala MI.
Reporter: Munif Syahrul Faizin
Editor: Budi