TOT PD-PKPNU PCNU Ponorogo Siapkan Pengkaderan Substansial

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd. saat menyampaikan sambutan

NU Online Ponorogo – Dalam upaya memperkuat pengkaderan yang lebih substansial di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo menggelar Training of Trainer (TOT) Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU). Kegiatan ini berlangsung pada 11 Januari 2025 di Graha PCNU Ponorogo.

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa,M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melahirkan pelatih atau trainer yang mumpuni dalam melaksanakan kaderisasi NU di berbagai wilayah. “TOT ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pengkaderan di NU Ponorogo tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memiliki substansi yang mendalam sesuai dengan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah,” ungkapnya.

suasana TOT PD-PKPNU di Graha PCNU Ponorogo

TOT PD-PKPNU ini menghadirkan narasumber berkompeten dari kalangan akademisi, tokoh NU, hingga praktisi organisasi. Peserta mendapatkan materi tentang ideologi ke-NU-an, penguatan manajemen organisasi, dan strategi dakwah yang relevan dengan tantangan zaman.

Wakil Ketua bidang kederisasi PCNU Ponorogo, Alim Nurfaizin, menambahkan bahwa TOT ini bertujuan untuk membangun kapasitas kader sebagai penggerak organisasi yang aktif, progresif, dan solutif di masyarakat. “Kami ingin memastikan kader NU memiliki pemahaman yang komprehensif dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai NU dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu peserta, Adika Bagus, menyebutkan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman berharga baginya. “Kami diajarkan untuk memahami inti dari pengkaderan, yaitu membangun kesadaran ber-NU yang tidak hanya formalitas, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan sosial,” ujar Adika.

Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi komitmen para peserta untuk menjadi pelatih yang siap meneruskan tongkat estafet kaderisasi di lingkungan NU Ponorogo. Dengan terselenggaranya TOT ini, PCNU Ponorogo berharap dapat memperkuat sistem pengkaderan yang lebih sistematis dan substansial, sekaligus membangun kader yang siap menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan jati diri ke-NU-an.