NU Online Ponorogo – Tabung oksigen gratis dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI NU) Ponorogo terbatas tiga hari. Pasalnya permintaan bantuan terus bertambah.
Memanfaatkan media sosisl, baik melalui akun Facebook dan Twitter menunjukkan peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir. Ini seiring dengan semakin banyaknya warga Ponorogo terpapar covid-19 yang isoman menderita sesak nafas.
Mereka mengaku sangat memerlukan oksigen untuk meringankan pernapasannya.
Menurut Novi Trihartanto Ketua LPBI NU Ponorogo, karena permintaan meningkat pihaknya hanya memberlakukan waktu pemakaian tabung oksigen. Masing-masing penderita yang meminjam tabung oksigen hanya diperbolehkan menggunakan selama tiga hari. Setelah tiga hari relawan LPBI NU Ponorogo akan mengambil tabung oksigen, lalu dilimpahkan ke penderita lain yang telah terdaftar.
“Jika setelah tiga hari penderita masih mengalami sesak nafas atau gejala lainnya, kami menyarankan untuk dirujuk ke RSU Muslimat agar mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Novi kepada NU online Ponorogo, Sabtu (31/7).
Tabung Oksigen Gratis LPBI NU Ponorogo Terbatas Tiga Hari
Dikatakan Novi pula, untuk memastikan ketersediaan oksigen pihaknya telah menjalin kerjasama dengan jaringan depo untuk pengisian ulang. “Karena kebutuhan meningkat, jumlah tabung yang pada awalnya hanya tiga buah kami tambah lagi menjadi 10 buah,” terangnya.
Karena keterbatasan tabung oksigen yang dimiliki, LPBI NU Ponorogo memprioritaskan para penderita dari kalangan kurang mampu dan terbukti sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Pantauan NU online Ponorogo, juga berdasarkan data pengajuan pinjaman tabung oksigen, tercatat 20 penderita yang telah menerima bantuan.
“Kami tetap melayani penderita yang berdasarkan pengecekan relawan memang membutuhkan penanganan cepat,” tandas Novi.
Sementara itu, penyaluran bantuan pinjaman tabung oksigen yang dilakukan para relawan terus berlanjut. Terakhir, Jum’at (30/7) para relawan menyasar Desa Bulu (Sambit), Kupuk (Bungkal) dan Lengkong (Sukorejo) untuk menyalurkan bantuan. “Hari Sabtu ini (31/7) para relawan fokus pada pengisian oksigen di depo Dolopo,” kata Sofyan Koordinator aksi.
Reporter : Idam
Editor : Budi