NU online Ponorogo – Semangat baru nampak pada diri para kader IPNU-IPPNU Karangjoho, Badegan. Sejak dilantik PC IPNU-IPPNU Ponorogo, Ahad (29/11), Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Karangjoho terus bergerak mempersiapkan implementasi progam kerja.
“Sebenarnya kepengurusan PR IPNU-IPPNU Karangjoho terbentuk pada Januari lalu, tapi baru bisa dilantik hari Ahad kemarin itu karena terhambat pandemi Covid-19,” ungkap Aziz Ketua PR IPNU Karangjoho melalui keterangan pers PR IPNU-IPPNU Karangjoho yang disampaikan kepada NU online Ponorogo (2/12).
Sebagai organisasi pelajar, sebut Aziz, PR IPNU IPPNU Karangjoho bertekad untuk memberikan warna dan nuansa pelajar yang progresif di desanya.
“Kami (PR IPNU-IPPNU, Red) berkomitmen untuk mengabdikan diri pada NU dengan terus belajar dan bergerak ditengah-tengah masyarakat dengan menyuguhkan program-program yang inovatif” tegas Azis.
Ditambahkan Yessi Ketua PR IPPNU Karangjogo, program pelajar progresif akan diwujudkan dengan membentuk kelompok pembelajar.
“Kelompok pembelajar ini diikuti anggota IPNU-IPPNU yang akan difasilitasi untuk mengembangkan potensi dirinya sebagai pelajar untuk menjadi seorang yang memiliki dedikasi tinggi dan berprestasi,” ungkap Yessi.
Saat dimintai keterangan NU online Ponorogo, Siti Muniffatul Fauziah Ketua PC IPPNU Ponorogo membenarkan, PR IPPNU Karangjoho yang menjadi salah satu baromater IPNU-IPPNU di Kecamatan Badegan memang tengah mempersiapkan program kelompok pembelajar yang progresif.
“Kami (PC IPPNU, Red) mengapresiasi pengurus baru PR IPNU-IPPNU Karangjoho sekaligus mendukung program kelompok pembelajar yang progesif-inovatif,” ujar Fauziah.
Dukungan program kelompok pembelajar juga datang dari PR NU Karangjoho. Melalui Kyai Shoim Wakil Ketua PR NU Karangjoho diperoleh keterangan, pihaknya akan membantu kebutuhan PR IPNU-IPPNU Karangjoho dalam melaksanakan program kelompok pembelajar.
Ditambahkan Kyai Shoim, para pengurus IPNU-IPPNU harus menjalin kerjasama dengan semua stakeholder di Desa Karangjoho.
“Pengurus baru ini agar mempererat silaturahmi agar bisa menawarkan progam kelompok pembelajar sehingga diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, pengurus perlu melaporkan perkembangannya kepada para kyai dan tokoh masyarakat.,” pesan Kyai Shoim.
Reporter: Dewi Rahmayanti/Idam
Editor: Budi