NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Demam Berdarah Mengancam: Antrian di IGD dan Ruang Perawatan Penuh

Kabupaten Ponorogo sedang menghadapi situasi darurat kesehatan. Kasus demam berdarah melonjak drastis dalam beberapa minggu terakhir, membuat antrian di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan beberapa rumah sakit penuh. Bahkan, pasien terpaksa dirawat di selasar.

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala awalnya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, serta mual dan muntah.

Sebelum mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, penting melakukan pertolongan pertama. Pastikan pasien istirahat yang cukup untuk mengurangi kelelahan. Berikan banyak minuman untuk menggantikan cairan yang hilang. Obat demam seperti parasetamol atau ibuprofen dapat diberikan untuk mengurangi demam. Berikan juga makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pantau kondisi pasien secara terus-menerus dan segera cari pertolongan medis jika kondisi memburuk.

Jika demam tidak turun setelah tiga hari, muncul gejala perdarahan seperti muntah darah atau kotoran berdarah, terjadi kesulitan bernafas, atau kejang segera cari pertolongan medis. Kondisi seperti ini harus segera mencari pertolongan ke rumah sakit.

Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah dapat menyebabkan syok hemoragik, kegagalan ginjal, kegagalan jantung, dan kematian. Selain itu, demam berdarah juga dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil dan anak-anak.

Berikut adalah pesan ketua LKNU Ponorogo dr Riza Mazidu, SpU pada lonjakan kasus demam berdarah ini. Kuncinya 3M untuk mencegah demam berdarah. Demam berdarah dapat dicegah dengan melakukan tiga langkah sederhana.

“Menghindari Gigitan Nyamuk”. Gunakan obat nyamuk, pakaian tertutup, dan jaring nyamuk untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.

“Menguras Tempat-Tempat Air Stagnan” sangat penting. Bersihkan dan keringkan tempat-tempat air stagnan seperti bak mandi, ember, dan pot tanaman untuk mencegah nyamuk berkembang. Dengan demikian, kita dapat mengurangi populasi nyamuk.

“Menggunakan Obat Nyamuk dan Pakaian Pelindung” juga sangat efektif. Gunakan obat nyamuk dan pakaian pelindung seperti celana panjang, lengan panjang, dan sepatu tertutup untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Dengan melakukan ketiga langkah ini secara konsisten, kita dapat menurunkan risiko terkena demam berdarah. Jangan lupa untuk selalu banyak berdoa minta perlindungan kepada Allah, menjaga kesehatan dengan makanan bergizi, minuman yang cukup, dan istirahat yang tepat, pesan ketua LKNU Ponorogo.

Penulis: Nanang Diyanto

LKNU Ponorogo, Perawat Kamar Operasi di RSUD dr Harjono Ponorogo

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *