NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Pachoelmultion: Operasi Katarak Tanpa Jahitan

Lensa memutih, ciri khas katarak (Sumber: Google)

Sebentar lagi PCNU Ponorogo akan menggelar Bhakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis. Namun masih banyak yang bingung membedakan katarak dengan penyakit mata lainnya yang sama-sama mengurangi tajam penglihatan. Banyak pula orang yang mengalami mata katarak namun takut untuk berobat atau operasi. Berikut ini penjelasannya.

Bayangkan mata Anda seperti sebuah kamera. Lensa mata adalah bagian yang berfungsi seperti lensa kamera, yaitu memfokuskan cahaya agar kita bisa melihat dengan jelas. Nah, katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, seperti lensa kamera yang kotor. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang dan penglihatan kita pun menjadi kabur.

Katarak biasanya terjadi secara perlahan. Beberapa tanda dan gejala yang sering muncul antara lain:

  1. Penglihatan kabur, ini adalah gejala yang paling umum. Seolah-olah ada kabut yang menutupi mata.
  2. Sensitif terhadap cahaya yang terang, seperti sinar matahari atau lampu, terasa menyilaukan.
  3. Melihat halo (keputihan) atau lingkaran berwarna, terutama saat melihat lampu.
  4. Sering mengganti kacamata, karena kekuatan lensa kacamata yang terus berubah.
  5. Warna terlihat pudar, warna-warna tampak kurang cerah.
  6. Penglihatan ganda, pada satu mata.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan katarak, di antaranya:

  1. Semakin tua usia, risiko terkena katarak semakin tinggi.
  2. Penyakit diabetes dapat mempercepat terbentuknya katarak.
  3. Cedera pada mata bisa memicu terbentuknya katarak.
  4. Penggunaan obat-obatan tertentu:, beberapa jenis obat-obatan, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan risiko katarak.
  5. Merokok dapat mempercepat perkembangan katarak.
Suasana operasi mata katarak memakai Pachoelmultion (Sumber: Google)

Saat ini, satu-satunya cara yang efektif untuk mengatasi katarak adalah dengan operasi. Salah satu teknik operasi yang paling umum dan canggih adalah phacoemulsification.

Sayatan kecil: Operasi ini hanya membutuhkan sayatan yang sangat kecil, sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan risiko infeksi lebih rendah.

Waktu operasi singkat: Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 30 menit.

Nyeri minimal: Setelah operasi, Anda mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan, tetapi umumnya tidak terlalu sakit.

Hasil yang cepat: Penglihatan Anda biasanya akan membaik secara signifikan setelah operasi.

Lensa buatan: Selama operasi, lensa mata yang keruh akan diganti dengan lensa buatan yang terbuat dari bahan yang aman dan tahan lama.

Operasi ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dilengkapi dengan gelombang ultrasonik. Dokter akan membuat sayatan kecil pada mata, kemudian menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah lensa mata yang keruh menjadi bagian-bagian kecil. Setelah itu, bagian-bagian kecil lensa tersebut akan dihisap keluar dan diganti dengan lensa buatan.

Jika Anda mengalami gejala katarak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai prosedur phacoemulsification. Dengan kemajuan teknologi saat ini, operasi katarak sudah menjadi prosedur yang sangat aman dan efektif.

Phacoemulsification adalah pilihan pengobatan yang sangat baik untuk mengatasi katarak. Dengan prosedur ini, Anda bisa kembali melihat dunia dengan lebih jelas dan menjalani hidup dengan lebih nyaman. Jangan biarkan katarak menghambat aktivitas sehari-hari Anda.

Penulis: Nanang Diyanto

Peserta Pelatihan Pachoelmultion di RS Mata Yap Yogyakarta 2018, Perawat Kamar Operasi di RSUD dr Harjono Ponorogo, LKNU

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *