
NU Online Ponorogo – Sabtu, (22/2/2025) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo menggelar Rapat Pleno I di Graha PCNU Ponorogo. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Kerja (Musker) ke-I yang telah dilaksanakan pada Senin, (27/1/2025) di Pendopo Kabupaten Ponorogo dan Graha PCNU Ponorogo. Rapat Pleno I ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan program-program kerja PCNU Ponorogo dalam rentang waktu Musker I, yakni periode Juli 2024 hingga Desember 2025.
Program kerja yang dibahas dalam rapat ini merupakan hasil usulan dari berbagai lembaga di lingkungan PCNU Ponorogo, yang kemudian diselaraskan oleh tim penyelaras. Tahapan selanjutnya adalah sinkronisasi program antara PCNU dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), guna memastikan program-program tersebut selaras dengan kebijakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PCNU, serta pemerintah.
Acara rapat pleno diawali dengan pembacaan tahlil singkat yang dipimpin oleh KH. Mahfudz dan diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh khidmat. Setelah itu, Rais Syuriah PCNU Ponorogo, KH. Moh. Sholihan Al Hafidz, membuka acara dengan sambutan pengantar rapat pleno. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa program-program yang dibahas telah melalui tahap penyelarasan dan sinkronisasi oleh tim penyelaras dan Lakpesdam NU.

“Program-program ini sebelumnya telah diusulkan oleh lembaga-lembaga di PCNU Ponorogo, lalu diselaraskan oleh tim penyelaras dan telah dipilah serta dipilih dengan bantuan tim Lakpesdam. Program yang dianggap baik kemudian ditetapkan menjadi program kerja PCNU Ponorogo,” ujarnya.
Lebih lanjut, KH. Moh. Sholihan berharap agar lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Ponorogo dapat menjalankan program kerja yang telah disusun dengan baik dan maksimal. “Semoga program-program ini bisa dijalankan oleh lembaga dan tim dengan baik,” pungkasnya.

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd, yang memimpin jalannya rapat menegaskan bahwa program-program yang akan ditetapkan masih terbuka untuk pembahasan lebih lanjut. “Program-program yang akan ditetapkan ini masih bisa dibahas sebelum disepakati secara bersama,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Dr. Idam juga menjelaskan bahwa PCNU Ponorogo memiliki dua jenis program kerja, yakni program prioritas dan program reguler. Program prioritas merupakan program unggulan yang menjadi fokus utama PCNU Ponorogo dan pelaksanaannya akan dijalankan oleh lembaga-lembaga terkait. Sementara itu, program reguler adalah program yang telah berjalan secara rutin dan menjadi bagian dari aktivitas lembaga-lembaga di PCNU Ponorogo. “Setelah kami cermati, program-program ini kami bagi menjadi dua jenis, yaitu program prioritas dan program reguler,” tambahnya.

Rapat berjalan dengan dinamis dan menarik, mengingat banyaknya program baru yang diperkenalkan dalam pembahasan. Hal ini memicu antusiasme para peserta rapat yang ingin mengetahui lebih dalam terkait program-program tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Tim Media NU Ponorogo, PCNU Ponorogo telah menetapkan sebanyak 24 program prioritas yang akan dijalankan pada periode Musker I ini.
Rapat Pleno I ini dihadiri oleh KH. Fatchul Aziz, selaku Perwakilan PWNU Jawa Timur, jajaran A’wan, jajaran Syuriah, jajaran Tanfidziyah, serta perwakilan dari lembaga dan badan otonom (Banom) di PCNU Ponorogo. Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan seluruh program kerja yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Ponorogo.
Kontributor: Sahabat Media LTN