
NU Online Ponorogo – RSU Muslimat Ponorogo kini tengah melaksanakan pembangunan monumental berupa Gedung Abdurrahman Wahid (GUSDUR) setinggi tujuh lantai. Pembangunan ini dilakukan di atas lahan seluas ± 7.767,38 m² yang berada di area rumah sakit. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Ponorogo dan sekitarnya, khususnya bagi warga Nahdliyyin, dengan menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 125 unit. Dengan demikian, total kapasitas rumah sakit akan meningkat menjadi 167 tempat tidur.

Pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh panitia pembangunan sesuai SK BPPK-NU nomor 196/SK/A.I/BPPK-NU/V/2024. Susunan pengarah terdiri dari Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA (Rais Syuriyah PBNU) dan KH. Moh. Sholihan (Rais Syuriyah PCNU Ponorogo). Di jajaran penasihat terdapat Drs. H. Fatchul Aziz, MA, Hj. Tufi Laily Tahrir (Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Ponorogo), drg. Zuhrianah, M.Kes (Ketua Pengurus BPPK-NU Ponorogo), dan dr. Hj. Andy Nurdiana, DQ, M.Kes (Direktur RSU Muslimat Ponorogo).
Pembangunan ini dikerjakan oleh kontraktor terpilih, PT Sasmito, dengan pengawasan internal oleh Tim Manajemen Konstruksi sesuai SK BPPK-NU nomor 213/SK/A.I/BPPK-NU/VIII/2024. Proses konstruksi diperkirakan memakan waktu 14 bulan, dimulai pada 18 Oktober 2024 hingga Desember 2025. Gedung ini ditargetkan diresmikan pada 31 Januari 2026, bertepatan dengan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.
Gedung GUSDUR dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Ponorogo. Selain tempat tidur rawat inap, fasilitas lainnya meliputi ruang haemodialisa, kamar operasi, ruang bersalin, ruang perawatan intensif, aula, perkantoran, dan lahan parkir. Proyek ini mengusung konsep green hospital, yang menghadirkan suasana nyaman, islami, dan ramah lingkungan.
Direktur RSU Muslimat Ponorogo, dr. Hj. Andy Nurdiana, DQ, M.Kes, menyatakan, “Kami berharap gedung ini menjadi tempat pelayanan kesehatan yang nyaman dan islami, didukung oleh tenaga medis profesional dan fasilitas representatif. Nama Gedung GUSDUR dipilih sebagai penghormatan kepada tokoh yang dicintai seluruh lapisan masyarakat.”
Pembangunan Gedung Abdurrahman Wahid diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di RSU Muslimat Ponorogo. Proyek ini diinisiasi untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin.
Seluruh pihak yang terlibat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar dan dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kontributor: Izza Hasni/RSU Muslimat