NU Online Ponorogo – Komitmen Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kabupaten Ponorogo dalam menjaga kelestarian lingkungan, memang layak diacungi jempol. Setelah sebelumnya aktif melakukan sosialisasi untuk mengawal fatwa haram buang sampah sembarangan, lembaga di bawah NU yang khusus merespon isu lingkungan hidup dan bencana alam ini menggelar acara BBS alias Bersih-Bersih Sungai. “Kegiatan ini dalam rangka turut serta memeriahkan peringatan HSN (Hari Santri Nasional, Red),” kata Novi Tri Hartanto kepada NU Online Ponorogo, Kamis (22/10).
Untuk kegiatan BBS kali ini, LPBI-NU Ponorogo memilih Dam Cokromenggalan sebagai sasaran. Hal ini, kata Novi, untuk membuktikan bahwa LPBI-NU Ponorogo juga punya komitmen untuk mengangkat wisata lokal. Khususnya wisata alam. Pasalnya, Dam Cokromenggalan saat ini sudah disulap jadi obyek wisata. “Kita bantu untuk ikut membersihkan sungai di sekitarnya,” tegasnya.
Selain menggelar acara BBS, LPBI-NU Ponorogo juga membagikan bibit trembesi. Mengingat sebentar lagi musim penghujan sudah akan mencapai puncaknya. Jangan sampai curah hujan yang terlalu tinggi justru akan menimbulkan masalah.
“Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menyambut datangnya Bulan Bhakti Penanggulangan Resiko Bencana (PRB).” terang Novi.
Novi mengatakan, melalui LPBI-NU, PCNU Ponorogo akan terus mendorong kegiatan berbagai kampanye dan kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan. Beberapa waktu lalu, NU bahkan tegas memfatwakan haram bagi siapa saja yang buang sampah sembarangan.
Mendapat bantuan bibit pohon trembesi, Kepala Kelurahan Cokromenggalan, Suyono, mengaku sangat senang. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh relawan LPBI-NU. Juga kepada warga yang selama ini turut aktif dalam melalukan PRB,” terang Suyono.
Reporter : Novi
Editor : Lege