
NU Online Ponorogo – Magetan, (17/3/2025) Setelah upaya pencarian intensif, Basarnas Pos Trenggalek, LPBI NU Ponorogo, dan Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban laka air di Sungai Gonggang, Dam Ngurmo, Dusun Jambangan, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan. Korban, Aditya Yoga Pratama, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Bengawan, Desa Ngelayang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Ngawi, pada koordinat (-7.4263005, 111.4497931).
Peristiwa ini terjadi pada Ahad, (16/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban bersama rekannya, sedang memancing. Tiba-tiba, datang arus deras yang menghanyutkan keduanya. Fajar berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batang bambu dan menepi, namun Aditya terbawa arus dan menghilang.
Sejak pagi, Basarnas Pos Trenggalek memimpin operasi pencarian dengan dukungan penuh dari LPBI NU Ponorogo dan Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk BPBD Magetan, TNI, POLRI, PMI, serta organisasi SAR dan relawan lainnya. Tim bekerja keras menyisir aliran sungai, menghadapi kendala debit air yang meningkat akibat hujan di hulu.

Setelah korban ditemukan, Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh tim dalam operasi ini.
“Pencarian ini cukup menantang karena kondisi arus yang deras akibat hujan di hulu. Namun, berkat koordinasi dan kerja sama yang solid antara Basarnas, LPBI NU Ponorogo, serta seluruh unsur SAR yang terlibat, korban akhirnya berhasil ditemukan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam operasi ini,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPBI NU Ponorogo, Khusnul Khabib, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini.
“Kami dari LPBI NU Ponorogo turut berperan aktif dalam pencarian korban sejak awal. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, kami berharap ada peningkatan kewaspadaan terhadap risiko banjir dan arus deras, terutama saat musim hujan,”katanya.

Berkat kerja sama semua pihak, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk identifikasi lebih lanjut. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa korban adalah Aditya Yoga Pratama, yang kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Keberhasilan ini menjadi bukti pentingnya sinergi semua pihak dalam penanganan bencana. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko banjir dan arus deras.
Kontributor: Tim Media LPBI NU Ponorogo