NU Online Ponorogo- Organisasi yang besar harus memiliki langkah yang besar. Itulah yang saat ini dilakukan CBP (Corp Brigade Pembangunan) dan KPP (Korp Pelajar Putri) Ponorogo. CBP-KPP sendiri untuk saat ini kepengurusannya hampir ada di seluruh kecamatan di Ponorogo, dan untuk kadernya tersebar di seluruh Ponorogo. Sehingga perlu menyelarasan langkah, visi dan misi dari organisasi CBP-KPP bisa tercapai dengan masif dan terstruktur. Untuk itu malam ini DKC CBP-KPP Ponorogo atau pengurus setingkat kabupaten bertempat di aula lantai 3 kantor PCNU menggelar rakor, Sabtu(01/10)
Koordinator CBP, Muhammad Rifa’i, menandaskan CBP-KPP adalah sayap dari organisasi besar pelajar IPNU-IPPNU yang merupan salah satu Banom Nahdlatul Ulama. Karena bagian dari organisasi besar maka CBP-KPP juga harus memiliki langkah yang juga besar.
“Langkah besar itu perlu kita selaraskan sehingga visi-misi dari CBP-KPP bisa tercapai,” ucapnya.
Untuk mencapai hal itu menurutnya, tentu perlu sebuah pertemuan yang intens untuk membahasnya. Termasuk agenda malam tersebut dengan menggelar rakor.
Hal senada disampaikan Azza Fahreza, koordinator DKC KPP Ponorogo.
“Dalam rakor malam ini selain menyelaraskan langkah, kami juga membahas modul dari pengkaderan yang harus dilalui oleh para kader CBP-KPP. Itu kami nilai sangat penting sekali, karena dalam pengkaderan suatu organisasi perlu penyamaan persepsi terkait pengkaderan, sehingga output kader yang dihasilkan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,” tegasnya. Tentunya menurut Azza, tetap mengedepankan kearifan lokal di setiap wilayah masing-masing.
Fai juga menambahkan sekaligus mengingatkan kepada seluruh kader CPB-KPP di Ponorogo untuk selalu menjaga kekompakan dan saling suport kepada anggota lainnya.
” Sesama kader CBP-KPP harus bisa kompak dalam melangkah, ketika ada anggota yang semangatnya mulai turun juga harus ada yang mensuport. Agar semangat dalam berorganisasinya di CBP-KPP kembali tergugah, sehingga bisa melangkah maju dan mengembangkan diri secara bersama-sama,” imbuhnya.
Reporter: Adika
Editor : Budi