
NU Online Ponorogo — Idarah Aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) mengeluarkan surat imbauan dalam rangka menyambut peringatan Hari Lahir ke-68 JATMAN, Kamis (2/10/2025). Surat tersebut mendorong seluruh Idharah Wustha dan Syu’biyah di berbagai daerah untuk menggelar kegiatan keagamaan sebagai bentuk syukur dan penguatan peran thariqah di tengah masyarakat.
Menindaklanjuti imbauan tersebut, Idarah Syu’biyah JATMAN Kabupaten Ponorogo menggelar peringatan Harlah JATMAN ke-68 di Pondok Pesantren Nahrul Ulum Purbosuman, Jumat (10/10). Hadir di pesantren asuhan Rais Idarah Syu’biyah ini jajaran pengurus JATMAN Ponorogo.
“Agenda kegiatan meliputi istighotsah dalam rangka harlah JATMAN ke-68 dan musyawarah pelantikan Idarah Syu’biyah Kabupaten Ponorogo,” jelas Mudir Idarah Syu’biyah KH. Mahfud Asyari.
Pengurus Idarah Syu’biyah menyepakati, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember 2025 di Pondok Pasulukan Thoriqoh Naqsyabandiyah Kholidiyyah Wonokerto, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan peringatan Rojabiyah, sehingga diharapkan menjadi ajang mempererat silaturahmi para ikhwan thariqah serta memperkuat semangat keagamaan masyarakat.
KH. Mahfud Asyari menambahkan, pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat peran thariqah di tengah masyarakat.
“Thariqah adalah jalan penyucian jiwa dan penguatan iman. Melalui pelantikan ini, kami berharap pengurus JATMAN Ponorogo semakin solid dalam mengawal dakwah tasawuf dan menjaga tradisi spiritual,” ujarnya.

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd., menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran JATMAN sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis dalam menguatkan dimensi ruhani umat.
“Kami menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, sebagai bentuk sinergi antara tasawuf dan gerakan keumatan di Ponorogo,” ungkapnya.
Kontributor: Sahabat Media LTN