NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Kerjasama PC ISNU Ponorogo dengan PW ISNU Jawa Timur Sukses Gelar 2nd SIIR SANTREN dan Pelantikan PAC ISNU Se-Kabupaten Ponorogo

Foto Bersama Tamu Undangan

NU Ponorogo Online – PC ISNU Ponorogo bekerjasama dengan PW ISNU Jatim sukses adakan 2nd SIIR SANTREN dan Pelantikan PAC ISNU Se-Kabupaten Ponorogo pada hari Sabtu (05/10/2024) yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo. Acara ini diikuti oleh perwakilan PAC ISNU se-Ponorogo Periode 2024-2027.

Simposium ke-2 Pemikiran Santri dan Warisan Pesantren Nusantara (SIIR SANTREN), digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, merupakan inisiatif kerjasama antar PC ISNU Ponorogo dan PW ISNU Jawa Timur . Simposium ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memperdalam kontribusi pesantren dan komunitas santri terhadap berbagai bidang sosial, intelektual, dan budaya permasalahan baik di Indonesia maupun global. Dengan mengumpulkan para akademisi, peneliti, dan praktisi, acara ini berfungsi sebagai wadah multidimensi untuk mendiskusikan kekayaan pemikiran santri dan sifat dinamis pesantren dalam konteks kontemporer.

Kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian; Pertama, Pelantikan PAC ISNU se-Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 21 PAC, ini sebagai langkah PC ISNU Ponorogo mengorganisir Intelektual sarjana muda NU agar mampu menjadi generasi ISNU sesuai mandat dan fungsinya.

Foto Bersama PW ISNU Jawa Timur dengan PAC ISNU Se Kabupaten Ponorogo

Kedua, Launching Buku Trajectory Visi Kemanusiaan Sarjana NU dan Resep Masakan Halal ala Ponorogo. Buku ini merupakan hasil gagasan para Intelektual NU sebagai respon di era globalisasi dan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Sehingga ada semangat untuk berkontribusi aktif membangun peradaban dunia. Serta wujud komitmen untuk terus memperkenalkan kekayaan kuliner halal sesuai dengan syari’at Islam.

Ketiga, Panel Session Desimenasi dan Call For Papers Omah Jurnal, yang diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai Organisasi, lembaga dan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

ISNU hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi, mengapa harus ISNU? seperti yang disampaikan Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof.M Mas’ud Said MM PhD secara virtual, “Kami bekerja keras sistematis, pertama alasan ideologis dan strategis, Karena Nahdlatul Ulama pada 100 tahun pertama ini harus ditopang kader-kader muda yang potensial, spirit tinggi, berpengatahuan dan berkeahlian. Itu ada di Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’. NU tidak sepi dari tantangan internal maupun eksternal, maka butuh pasukan muda baru yang trengginas, ikhlas, bekerja keras untuk kejayaan umat dan bangsa”

Kegiatan ini juga dihadiri oleh PW ISNU Jawa Timur, Ali Ihsan Musa dan Muhammad Dawud yang berkesempatan juga melantik pengurus PAC ISNU se-Kabupaten Ponorogo. Para tokoh NU, Ketua PCNU Ponorogo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Ansor, Muslimat, Fatayat, PAC ISNU se-Kabupaten Ponorogo serta peserta Panel Session Desimenasi dan Call For Papers Omah Jurnal dari berbagai daerah.

Diharapkan dengan kegiatan ini akan berdampak pada kemajuan NU yang tidak terbantahkan. Karena di 100 tahun NU ini , NU harus ditopang oleh para cendikiawan, mengingat juga bahwa Hadratussayaikh K.H Hasyim Asy’ari dan seluruh keturunan merupakan sarjana, sebagai penerus beliau, ISNU berkhidmat dengan penuh kesungguhan.

 

Reporter: Zakki

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *