
NU Online Ponorogo – Suasana duka masih menyelimuti warga NU Sukorejo. Kepergian almarhum KH. Nur Anwar, Ketua MWC NU Sukorejo yang wafat Jum’at (19/3), menjadi duka mendalam. Karenanya seluruh banom dan lembaga di bawah naungan MWC NU Sukorejo terus mendoakannya.
Dipimpin langsung KH. Iskandar Al-Hafidz, Rais Syuriah MWC NU Sukorejo dan sejumlah jajaran pengurus IPNU-IPPNU, Ansor, Fatayat dan Muslimat mengikuti kegiatan do’a bersama. Tepatnya, Selasa (23/3) di aula kantor MWC NU Sukorejo lantai 2.
Doa bersama diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan dzikir fida’ dikhususkan untuk Alm. K.H Nur Anwar.
“Kegiatan doa bersama ini salah satu bentuk ungkapan kami atas kehilangan sosok Ketua MWC NU yang bisa mengayomi para anggota dan banomnya,” kata Imam Mahmudi, sekretaris MWC NU Sukorejo.
Tak ketinggalan Pagar Nusa bersama dengan Banser mengamankan lokasi acara dari awal sampai dengan akhir.

M. Zakaria selaku ketua PAC GP Ansor Sukorejo mengapresiasi kepada seluruh banom yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik, “Alhamdulillah kegiatan doa bersama dan dzikir fida’ malam ini dapat terlaksana dengan baik, terimakasih banyak atas bantuan dan kerjasama seluruh pihak, IPNU-IPPNU, Ansor Banser, Fatayat, Muslimat telah membantu terlaksananya acara ini dengan baik. Semoga semua amal ibadah dan hajat kita yaitu doa bersama untuk K.H Nur Anwar, M.Pd.i diterima Allah Swt” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Hj. Ninik Pujowati Ketua PAC Muslimat NU Sukorejo, kepada NU Online Ponorogo mengatakan bahwa pada hari sebelumnya juga sudah bareng-bareng kirim do’a khotmil Qur’an (kataman ) yang terbagi dua grup (2x katam) 60 orang.
“Kebetulan kita PAC Muslimat NU Sukorejo mulai pandemi sudah punya 2 grup ngaji bareng tiap hari Senin dan Kamis khataman & Zikir fida’. Termasuk untuk malam itu Muslimat juga ikut ber gabung masing-masing ranting dua orang,” tandasnya.
Bahkan Muslimat kebagian menyiapkan konsumsi 150 orang. “Itu semua kita lakukan dengan ikhlas dan itu memang tanggung jawab dan kewajiban kita,” imbuhnya.
Reporter: Mukhlas H
Editor : Budi H