NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Lepas Terbit Edaran PCNU Panitia Hari Santri Seragamkan Template Spanduk dan Flyer

Format resmi spanduk-banner hari santri 2025 yang diedarkan Panitia Hari Santri PCNU Ponorogo

NU Online Ponorogo — Menjelang peringatan Hari Santri 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo menerbitkan surat edaran resmi kepada seluruh Majelis Wakil Cabang (MWCNU), Pengurus Ranting (PRNU), lembaga, dan badan otonom di bawahnya. Edaran tersebut mengatur panduan teknis pelaksanaan kegiatan Hari Santri serta menegaskan pentingnya kekompakan dan keseragaman identitas peringatan di seluruh wilayah Ponorogo.

Dalam surat edaran bernomor 019/PC/A.II/L.05/X/2025 itu, PCNU mengimbau seluruh jajaran NU untuk mengibarkan bendera Nahdlatul Ulama mulai tanggal 15 hingga 31 Oktober 2025 di kantor MWCNU, PRNU, masjid, lembaga pendidikan, serta titik-titik strategis di lingkungan warga nahdliyin.

“Pengibaran bendera NU dimaksudkan sebagai bentuk syiar kebangsaan dan ekspresi kecintaan warga Nahdliyin kepada ulama, pesantren, dan tanah air,” demikian pernyataan Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd.

Dr. Idam menegaskan bahwa edaran dan panduan ini bukan sekadar administratif, tetapi merupakan bentuk konsolidasi gerakan santri di Ponorogo.

“Hari Santri adalah momentum kebangkitan peran santri bagi bangsa. Melalui keseragaman simbol, kegiatan, dan semangat, kita ingin menunjukkan bahwa NU di Ponorogo solid, mandiri, dan siap mengabdi untuk umat serta negara,” tandasnya.

Selain itu, PCNU melalui panitia Hari Santri juga meluncurkan template resmi untuk banner, spanduk, dan flyer Hari Santri 2025. Template ini dirilis untuk digunakan secara seragam oleh seluruh MWCNU, lembaga, dan badan otonom di Ponorogo, sehingga tampilan publik peringatan Hari Santri memiliki ciri khas yang sama.

Format resmi flyer hari santri 2025 yang diedarkan Panitia Hari Santri PCNU Ponorogo

Sekretaris Steering Committee (SC) Hari Santri 2025, Novi Trihartanto, menjelaskan bahwa penyatuan desain ini menjadi bentuk koordinasi sekaligus simbol soliditas antarstruktur NU di tingkat daerah.

“Kami ingin semangat Hari Santri ini hadir tidak hanya melalui kegiatan, tetapi juga dari tampilan visual yang menunjukkan identitas bersama warga NU Ponorogo,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya surat edaran dan template seragam tersebut, PCNU Ponorogo berharap seluruh jajaran NU di tingkat cabang, MWC, ranting, lembaga pendidikan, dan pesantren dapat menyemarakkan Hari Santri 2025 secara serempak dan bermartabat, mencerminkan wajah santri yang berkhidmah dan berdaya bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Hari Santri, H. Maftuh Basuni, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan Hari Santri kini telah memasuki tahap finalisasi, meliputi ziarah muassis, istighotsah dan tasyakuran, apel Hari Santri, serta bazar UMKM yang akan menjadi penutup rangkaian kegiatan.

“Format acara sudah matang dan para pihak yang akan berpartisipasi juga siap. Kita ingin peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya khidmat, tapi juga memberi manfaat sosial bagi masyarakat Ponorogo,” ujarnya.

Kontributor: Sahabat Media LTN

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *