Ahmad Habib Mubarok saat tampil di acara
Bagi sementara orang, qari’ tampil di sebuah acara keagamaan adalah hal yang biasa-biasa saja. Tapi yang satu ini, pembaca mungkin setuju, qari’ bisa tampil di forum seminar melalui proses seleksi terbilang unik.
Adalah Ahmad Habib Mubarok,
siswa kelas 6 SD Maarif Ponorogo terpilih sebagai qari’ pada webinar Jalan Sufi: Etos Kerja di Era Pandemi Covid-19 yang digelar LP Maarif NU PBNU (9/10).
Qari’ terbaik 1 golongan anak MTK Tingkat Kabupaten Ponorogo tahun 2018, putra Ali Masyhud Polorejo ini awalnya diusulkan LP Maarif NU PCNU Ponorogo.
“Kita diminta LP Maarif NU PWNU Jatim mengirimkan beberapa siswa Maarif yg punya prestasi di bidang tilawatil quran,” ungkang H.M. Asadudin Luqman, M.Pd.I ketua LP Maarif NU PCNU Ponorogo.
Pria yang akrab disapa pak Luqman ini menambahkan, nama-nama yang terdaftar dikirim ke LP Maarif NU PWNU Jawa Timur. Baru pengurus wilayah yang mengirim data-data pendaftar ke PP LP Maarif PBNU. Akhirnya Ahmad Habib Mubarok yang terpilih.
Dari Ponorogo tidak hanya Ahmad Habib Mubarok yang tampil, Pak Luqman juga diberi kehormatan untuk memimpin doa.
“Sekjen LP Maarif pusat yang memaksa saya, padahal saya sudah menolaknya,” tutur Pak Luqman.
Perlu diketahui, webinar jalan sufi ini sudah yang kesekian kalinya diselenggarakan LP Maarif NU PBNU.
Dilansir dari laman nu.or.id, LP Maarif NU memilih untuk menggunakan right respon dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19 ini. LP Maarif NU mengajak untuk selalu melakukan introspeksi diri dan merasa bahwa ilmu yang dimiliki hanyalah sedikit.
“Jadi, kita menghadapi virus yang sangat lembut atau kecil itu, kita sudah sangat kerepotan. Ini sekali lagi karena ilmu yang kita miliki hanya sedikit,” ungkap Arifin Junaidi Ketua LP Maarif NU PBNU.
Menurutnya, ntuk mencari hikmahnya, tambah dia, LP Maarif NU ternyata banyak menemukan hikmah dari adanya pademi ini. Di antaranya, kata dia, di tengah pandemi ini pihaknya dapat menyelenggarakan pelatihan terhadap 21 ribu kepala sekolah LP Maarif NU.
“Hikmahnya dengan pandemi ini kemudian kita bisa melakukan akselerasi pelatihan kepala-kepala sekolah. Jadi setiap bulan kita melatih 600 kepala sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA. Dan sekarang sudah memasuki angkatan kedua,” jelasnya.
Webinar Jalan Sufi: Etos Kerja di Era Masa Pandemi Covid-19 kali ini selain menampilkan pembicara Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA ketua umum PBNU juga menghadirkan Prof. Dr. KH. Nasarudin, MA Imam besar masjid Istiqlal Jakarta.
Webinar ini diikuti pengurus LP Maarif dan para guru sekolah/madrasah di bawah binaan LP Maarif NU se-Indonesia. Gebyarnya di Ponorogo cukup terasa, di beberapa group WA terpantau banyak anggotanya yang memposting pamflet webinar tersebut.
“Gebyar webinar ini begitu terasa, karena para pengurus dan guru silih berganti mengajak untuk bergabung di acara ini,” jelas Pak Lukman. (idm)