NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Dukung Pemuda Berbudaya, LESBUMI NU Ponorogo Ramaikan Acara Ponorogo Colorful Ramadhan

NU Online Ponorogo – Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) NU Ponorogo turut serta menampilkan seni musik Reyog campursari dalam gelaran acara Ponorogo Colorful Ramadhan Tahun 2025 yang dihelat oleh DPD KNPI Ponorogo  di area Patung Warok Jalan H.O.S Cokroaminoto. (21/3)

Acara PCR ini berlangsung selama 9 Hari Berturut-turut mulai tanggal 14 Maret-22 Maret 2025. KNPI Ponorogo sebagai penyelenggara menjadikan acara tersebut sebagai pelecut semanagat pasca mereka resmi dilantik Pekan lalu, sekaligus dalam Rangka memberikan Inspirasi dan dorongan Moril para pemuda Ponorogo untuk terlibat langsung melestarikan seni tradisional dan memperkenalkan budaya Ponorogo dalam Setiap Momen-momen penting. khususnya dalam momen ini adalah bulan suci Ramadhan.

Penampilan grup musik dari Lesbumi NU Ponorogo sukses memukau para penonton dengan alunan khas campursari. Para musisi membawakan lagu-lagu khas campursari daerah jawa Timuran yang dikemas dengan aransemen modern tanpa menghilangkan unsur tradisi.

Ketua Lesbumi NU Ponorogo, Ki Jenggo menyampaikan bahwa campursari memiliki daya tarik tersendiri bagi berbagai kalangan.

“Sebagai pelaku kesenian dan penerus budaya Leluhur, kita tahu bahwa dakwah dalam kesenian selalu memiliki daya tarik tersendiri yang juga memiliki dampak signifikan dalam sejarah perkembangan Islam di Tanah Jawa, Kita selalu mengadirkan Ingatan dan Spirit tersebut” Ujar ki Jenggo saat diwawancarai.

Banyak generasi muda yang turut hadir dan antusias menikmati pertunjukan musik yang disajikan. Acara Ponorogo Colorful Ramdhan (PCR) ini juga menjadi ajang silaturahmi antarbudayawan serta pelaku seni dari berbagai daerah.

“Hadir disini teman-teman Lesbumi dari Madiun, Wonogiri dan daerah lainnya, dimana memang kita selalu kolaborasi dalam setiap acara-acara yang menghadirkan para pengurus Lesbumi, saling memberikan dukungan energi” tambah Ki Jenggo.

Ketua panitia, sahabat Khairi Zainul Aziz, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga warisan budaya bangsa.

“Dengan semangat kebersamaan, Ponorogo Colorful Ramadhan tahun 2025 ini menjadi bukti bahwa seni tradisional masih dicintai masyarakat Ponorogo dan akan terus kita dorong untuk menjaga dan melestarikannya.” Jelas Aziz.

Acara penampilan ditutup dengan menyanyikan Mars Syubbanul Wathon yang dikemas dalam Iringan Musik Reyog Campursari  disusul langsung para penonton yang Ikut Berdiri sambil mengepalkan Tangan sembari mengayun ke Depan (Red-gerakan Khas Saat Menyanyikan Lagu).

 

Reporter : Abraham Anta Permana

Editor : Atta

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H