
NU Online Ponorogo – Babadan (23/2025), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Babadan sukses menggelar Festival Tari Kreasi Tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya di kalangan generasi muda. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini diikuti oleh peserta dari tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) se-Kecamatan Babadan.
Festival ini mengusung tema Meneguhkan Kemandirian, Membangun Kualitas, dan Melangkah Progresif Menuju IPNU IPPNU yang Berdaya. Tema ini menjadi pijakan dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya kreatif dalam berkesenian, tetapi juga memiliki kemandirian dan kualitas yang unggul. Kegiatan ini juga selaras dengan upaya membangun pendidikan karakter bagi pelajar, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai budaya, kerja sama, disiplin, serta cinta tanah air.
Ketua PAC IPNU Babadan, Zainul Muqorobin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seni budaya tradisional yang harus terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi muda. Senada dengan itu, Ketua PAC IPPNU Babadan, Fiki Rohmatul Azizah, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang positif bagi pelajar untuk menyalurkan bakat dan meningkatkan kecintaan terhadap budaya lokal. Selain itu, festival ini diharapkan dapat membangun karakter generasi muda agar lebih berbudaya dan berkepribadian luhur.

Setelah melalui kompetisi yang ketat, para pemenang festival ini berhasil diumumkan dengan hasil sebagai berikut:
Juara 1: Tari Ngeluri dari SDN 2 Sukosari
Juara 2: Tari Balen Bathok dari MI Maβarif Gupolo
Juara 3: Tari Lestari Alamku dari SDN 3 Sukosari
Harapan 1: Tari Angsa Putih dari MI Maβarif Cekok
Harapan 2: Tari Cah Angon dari SDN 1 Polorejo
Harapan 3: Tari Kolosebo dari SDN 3 Purwosari
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Ponorogo, Masduki Mahfudz menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi PAC IPNU IPPNU Babadan yang telah menghadirkan acara yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan pendidikan karakter kepada generasi muda melalui seni,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua PC IPPNU Ponorogo yang menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk generasi yang mandiri, berkualitas, dan berbudaya. Lebih lanjut, mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi PAC IPNU IPPNU di kecamatan lain untuk menyelenggarakan acara serupa guna mengembangkan bakat pelajar dan menjaga kelestarian budaya daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seni tari tradisional tetap lestari dan semakin diminati oleh generasi muda. PAC IPNU IPPNU Babadan berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif dan budaya yang dapat memberikan manfaat bagi pelajar serta masyarakat luas
Kontributor: Tim Media PAC IPNU IPPNU Babadan