NU Online Ponorogo – Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 akan digelar bulan Oktober ini. Puncak acara akan digelar bersamaan dengan peringatan hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW. Karenanya butuh kerja ekstra panitia HSN PCNU Ponorogo.
Hal ini dibuktikan oleh panitia saat menggelar rapat, Minggu malam (3/10) di rumah Agus KH. Dipandu Dr. Miftahul Huda, MA, Dr.Ahmadi Bardan, Dr.Idam Mustofa, serta ketua Banom dan Lembaga.
Ada beberapa usulan panitia terkait bentuk kegiatan yang digelar nantinya. Tercatat 14 agenda yang siap digelar pada HSN 2021.
Mulai vaksinasi massal oleh LKKNU, lomba Barjanji Madin/ TPQ, lomba Lalaran secara virtual serta Ngaji Budaya bersama Gus Muafiq. Sementara itu, RMI siap menggelar aneka lomba sebagaimana kegiatan HSN tahun lalu.
Rentetan acara lainnya menurut Agus KH berupa “Hijaukan Kotaku” berupa pemasangan bendera NU di sepanjang jalan protokol, juga umbul-umbul, banner, dan baliho raksasa di 6 titik. Ada yang unik Nggowes bareng Kyai dan Santri. Ziarah para muasis PCNU Ponorogo, sarasehan PP nomor 82/2021 tentang pendanaan pembiayaan pesantren. Dengan nara sumber Drs.Ibnu Multazam, ketua DPC PKB sekaligus anggota komisi XI DPR RI PKB, serta Syaikhul Hadi dari Kemenag. Konsolidasi Kader Penggerak (PKP NU) juga masuk rangkaian acara HSN.
Launching Bedah buku Fiqih Zakat dan buku Saku Aswaja. Dari LBM juga menggelar Bahtsul Masail antar pesantren. Sedang LPBI menggelar Diklat Santri Tangguh Bencana. Lembaga Pertanian NU mengadakan acara panen raya jagung. Puncak acara berupa Istigotsah sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Reporter/Editor: Budi