NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

HSN Sukses Hijaukan Kota Ponorogo

NU Online Ponorogo – Kibaran bendera NU sukses hijaukan kota Ponorogo. Menandai rangkaian semarak Hari Santri Nasional ( HSN) tahun 2021 mulai digelar. “Kita siapkan 2000 bendera NU, 6 buah banner besar, serta umbul-umbul sebanyak 1000” , ungkap Agus Khoirul Hadi, panitia pelaksana HSN PCNU Ponorogo.

Bendera NU memenuhi depan Masjid NU Jl.Sultan Agung
Bendera NU memenuhi depan Masjid NU Jl.Sultan Agung

Sejumlah kurang lebih 2000 bendera NU ditancapkan di seputaran jalur protokol kota Reog. Baliho serta banner berukuran besar maupun kecil dipancang di setiap sudut-sudut pintu masuk kota Ponorogo. Belum lagi umbul-umbul berkibar tegar di setiap halaman masjid, musholla, serta Pondok Pesantren.

Bendera NU berjajar di Jl. Urip Sumoharjo
Bendera NU berjajar di Jl. Urip Sumoharjo

Panitia juga mewajibkan warga NU mengibarkan bendera NU selama rangakain kegiatan HSN digelar. “Kita juga mewajibkan siswa-siswi pelajar di lingkungan LP Ma’arif mengenakan kopyah NU bagi siswa putra, dan jilbab serta pin NU bagi pelajar putri,” jelas Agus KH.

Baliho besar di halam depan kantor PCNU
Baliho besar di halam depan kantor PCNU

Pernak-pernik agenda HSN benar-benar membuktikan bahwa Ponorogo sebagai kota Santri.
Sesuai rundown acara, sejak 6 Oktober 2021 sudah diawali IPNU-IPPNU berupa Webinar Pendidikan Inklusi di masa Pemulihan serta Webinar Pemuda dan Ekonomi Kreatif (13/10).

Sementara itu Fatayat NU mengemas HSN dengan beberapa kegiatan. Diawali Pelatihan Batik yang digelar 9 Oktober. Disusul jajaran PC Muslimat NU dengan giat Silaturahmi Ngalap Berkah Ponpes Tahfidzul Qur’an (12-13/10). Sarasehan PP 82 tentang Pendanaan Pesantren di Ponpes Durisawo (14/10) dengan menghadirkan sejumlah tokoh NU.

Kibaran bendera NU di sepanjang Jl.Diponegoro
Kibaran bendera NU di sepanjang Jl.Diponegoro

Selanjutnya, Ziarah Muasis yang melibatkan seluruh jajaran Syuriah, Tanfidziah, Ketua Lembaga dan Banom NU Ponorogo.

“Rangkaian semarak HSN masih terus berlanjut hingga puncaknya nanti tanggal 22 Oktober akan digelar Apel Hari Santri dan Gowes Bareng Bupati, Kyai dan Santri”, imbuh Agus KH.

Saking banyaknya dan padatnya acara HSN, beberapa Banom dan lembaga malahan ada yang mengagendakan HSN hingga bulan Nopember dan Desember.

Reporter/Editor: Budi

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *