
NU Online Ponorogo, 15 Februari 2025 – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo sukses menyelenggarakan rangkaian Bhakti Sosial Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis. Kegiatan ini diikuti oleh antusiasme tinggi dari masyarakat, menandakan betapa pentingnya layanan kesehatan mata bagi warga, terutama yang membutuhkan. Total masyarakat yang dilayani dalam acara ini mencapai 2.344 orang, dengan rincian sebagai berikut:
– Operasi Katarak : 228 pasien
– Pemberian Kacamata: 1.326 orang
– Pembuatan Mata Palsu: 7 orang
– Pemeriksaan Mata untuk Umum: 1.694 orang
Selain itu, sebanyak 650 anak-anak SD Ma’arif juga mendapatkan pemeriksaan mata secara terpisah, menjadikan total layanan kesehatan mata yang diberikan dalam acara ini mencapai 2.572 mata yang diperiksa.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara NU dan warga Ponorogo. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait, menjadi kunci suksesnya acara ini.

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. “Atas nama PCNU Ponorogo, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada JFF, RS Muslimat Ponorogo, Optik Tasikmalaya, Bupati dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Forpimda Ponorogo, Lembaga, Banom NU, serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Suparlin, S.H., selaku ketua Lazisnu PCNU Ponorogo, juga mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. “Alhamdulillah, semua kendala bisa diatasi, koordinasi berjalan dengan baik, dan animo masyarakat sangat tinggi. Ini adalah bukti bahwa NU selalu dekat dengan rakyat dan memahami apa yang mereka butuhkan,” kata Suparlin.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara ormas, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” tambah Suparlin.

H. Imam Syafi’i, Ketua panitia Bakti Sosial, turut menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kesehatan mata. “Mata adalah jendela dunia. Apa jadinya jika mata tertutup? Dunia akan terasa gelap. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat, termasuk bagi anak-anak dan para lansia yang membutuhkan perawatan mata,” ungkapnya saat mendampingi pemeriksaan mata terhadap 650 anak SD Ma’arif.
Dengan suksesnya acara ini, Lazisnu PCNU Ponorogo berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, sebagai wujud pengabdian Nahdlatul Ulama kepada umat dan bangsa.
Kontributor: Nanang Diyanto/LKNU Ponorogo