NU Online Ponorogo – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Komplek Makam dan Masjid Jami’ Desa Tegalsari di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, terpantau ramai oleh para peziarah dan jamaah (23/2)
terpantau sejak pagi, kompleks bersejarah ini telah dipadati oleh warga dari berbagai daerah yang datang untuk berziarah ke makam ulama besar, Kyai Ageng Muhammad Besari dan Kyai Nur Shodiq Al Hafidz, serta melaksanakan ibadah di masjid Jami’ Tegalsariyang menjadi salah satu peninggalan penting dalam sejarah Islam di Ponorogo.
Salah satu peziarah, Salma asal Ngawi, mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali berkunjung ke tegalsari menjelang Ramadan untuk berdoa dan meminta keberkahan.
“Ini sudah menjadi tradisi bagi kami sekeluarga. Setiap tahun sebelum puasa dan untuk ke tegalsari ini pertama kali berziarah ke sini,” ujarnya.
Selain ziarah, suasana di sekitar masjid juga semakin semarak dengan adanya pedagang yang menjajakan aneka makanan, suvenir, dan perlengkapan ibadah. Sejumlah warga memanfaatkan momen ini untuk berbelanja sebelum memasuki bulan Ramadan.
Pak Khafid salah satu Pihak pengelola masjid pun mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan serta ketertiban di area makam dan masjid.
“Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang, tetapi kami juga berharap agar mereka tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan,” kata salah satu pengurus masjid.
Dengan meningkatnya kunjungan ini, diharapkan Komplek Makam dan Masjid Jami’ Tegalsari tetap menjadi pusat spiritual bagi umat Islam, khususnya di Ponorogo dan sekitarnya, dalam menyambut bulan penuh berkah.
Kontributor : Kaelfikrie
Editor : Abraham Anta Permana