
NU Online Ponorogo – Graha PCNU Ponorogo menjadi saksi antusias warga yang memadati lokasi skrening pasien pre operasi katarak. Program operasi katarak gratis yang digelar oleh JFF Mobile Eye Clinic bekerja sama dengan Lazisnu Ponorogo, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan.

Skrening pasien pre operasi katarak dilakukan secara langsung oleh tim dari JFF Mobile Eye Clinic. Meskipun telah dilakukan skrening di puskesmas per wilayah, skrening akhir tetap dilakukan untuk memastikan bahwa pasien yang akan dioperasi memenuhi kriteria yang ditentukan.

“Tujuan skrening pre operasi katarak adalah untuk memastikan bahwa pasien yang akan dioperasi tidak memiliki komplikasi kesehatan lain yang dapat mempengaruhi hasil operasi,” kata Suparlin dari Lazisnu Ponorogo.

Suparlin mengungkapkan bahwa program operasi katarak gratis ini sangat mengena pada sasaran, yaitu masyarakat yang membutuhkan dan tidak memiliki jaminan kesehatan. “Mereka yang ikut program ini betul-betul yang membutuhkan dan tidak memiliki jaminan kesehatan,” katanya.
Melihat antusias warga dan penderitaan mereka, Suparlin mengaku merinding. “Sungguh penderitaan yang mengenaskan, melihat seorang ibu yang dituntun oleh anaknya yang disabilitas. Tapi, program ini memberikan harapan baru bagi mereka,” ungkapnya.
Program operasi katarak gratis ini akan dilakukan secara bertahap, dengan jadwal operasi yang telah ditentukan. Pasien yang lolos skrening pre operasi katarak hari ini akan dioperasi besok pagi. Sementara itu, pasien yang melakukan skrening besok pagi akan dioperasi sorenya. Pasien yang melakukan skrening besok sore akan dioperasi lusa pagi, dan seterusnya.
Sore ini yang dilakukan skrening 51 pasien, yang lolos dan memenuhi syarat 29. Sehingga besuk pagi akan dilakukan operasi katarak sebanyak 29 pasien.
Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Ponorogo.
Kontributor: Nanang Diyanto/LKNU Ponorogo
Editor: Sahabat Media LTN