
NU Online Ponorogo – Dalam rangka persiapan teknis operasi katarak yang akan digelar di Ponorogo, 11–16 Februari 2025 mendatang, panitia pelaksana menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor terlaksana di salah satu Cafe, Selasa (3/2/2025) dipimpin Ketua Panitia, H. Imam Syafii. Rakor ini juga melibatkan jajaran Lazisnu PCNU dan RSU Muslimat sebagai bagian penting dalam persiapan teknis acara.
Ketua PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa juga hadir untuk memonitoring persiapan panitia. Tidak hanya itu, pihak kepolisian dipimipin Kasat Intelkam Polres Ponorogo ikut dihadirkan untuk koordinasi pengamanan.
Pada pemberitaan sebelumnya, panitia pelaksana juga menggelar rakor bersama LAZISNU PWNU Jawa Timur, selepas acara Ngaji Filantropi (Ngopi) di Madiun. Sehingga Rakor panitia pengadaan hari ini merupakan tindak lanjut dari rakor bersama LAZISNU PWNU Jawa Timur tersebut.
Dalam rakor tersebut, dibentuk tim lapangan yang akan dikomandani oleh H. Maftuh Basuni. Tim ini bertugas memastikan semua aspek teknis telah dipersiapkan dengan matang serta mempermudah pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing anggota.
“Kami ingin memastikan bahwa operasi katarak ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi antar anggota tim sangat penting,” ujar H. Imam Syafii dalam pengantarnya.
Hal senada disampaikan oleh H. Basuni yang menekankan pentingnya kerja sama dalam tim. “Kami akan bekerja sebaik mungkin agar seluruh persiapan teknis dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Diantara teknis yang dibicarakan adalah persiapan akomodasi, konsumsi dan kesiapan personil di setiap bagian kepanitiaan. Dari laporan panitia sie Akomodasi, pihaknya telah menyiapkan dua hotel untuk menginap tenaga medis. Beberapa ruang di graha PCNU juga disiapkan untuk ruang transit tenaga medis. Pembicaraan tentang konsumsi, berkutat seputar menu, jumlah dan teknis pembagian. Semua personil panitia juga dipastikan telah memahami tupoksinya. Termasuk daftar undangan pada acara pembukaan ikut diputuskan. Direncanakan Bupati dan Forkopimda Ponorogo akan diundang saat pembukaan.
Sementara itu, kesiapan peserta operasi katarak masih akan terus dikoordinasikan dengan manajer area Lazisnu yang menggandeng Puskesmas di setiap kecamatan.
Kontributor: Tim Lazisnu