NU Online Ponorogo – Pengurus PAC GP Ansor Jambon yang ditunjuk MWC NU setempat menjadi tim admin Kartanu mulai bergerak. 2 Tim yang dibentuk mulai tugasnya dengan melakukan sosialisasi ke Ranting-ranting NU, Minggu (15/8).
“Dua tim kami sepakat menindaklanjuti dengan turba dalam waktu sama walaupun tempat berbeda,” ungkap Amroni ketua PAC GP Ansor Jambon dalam keterangan rilisnya.
Tim 1 bergerak ke Desa Jonggol, sementara tim 2 menyapa Ranting NU Jambon. Amroni sendiri memimpin langsung tim. Ia bersama timnya melakukan sosialisasi di Ranting NU Jonggol (15/8) malam. Di rumah Paitun ketua PR Fatayat Jonggol Tim 2 bertemu dengan jajaran Pemerintah Desa setempat diwakili Jemadi. Dari kalangan NU yang hadir ketua PR NU Jonggol, K. Sabilulrosyad, juga ketua Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU.
Acara sosialisasi Kartanu dibuka dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars
Subanul Wathon dihiasi pula dengan yel yel untuk menambah semangat. “Siaaapaaa kitaaa…?” teriak Amroni. Dijawab serempak yang hadir, “NU..”.
Jemadi selaku tokoh agama dan perwakilan pemerintah Desa sanggat mendukung kegiatan keagamaan. “Akan tetapi dalam situasi pandemi kita juga harus melengkapi dengan prokes,” ungkapnya dalam sambutannya.
“Untuk para pemuda dan pelajar tetap semangat dalam berjuang, masa depan bangsa ada di pundak panjenengan,” imbuhnya.
Jemadi juga memberikan dukungannya kepada program Kartanu. Ia menyatakan kesiapannya membantu sosialisasi kepada masyarakat. “Supaya Joggol bisa merata dalam pembuatan kartanu,” tandas Jemadi.
Amroni saat menyampaikan sambutan mendorong pengurus Ranting NU Jonggol untuk terus aktif untuk menghiasi kegiatan keagamaan di Jonggol.
“Mari bersama-sama terus maju dan berkolaborasi untuk mengamalkan amaliyah kita, menjaga tradisi kita.Sudah bukan alasan lagi soal pandemi dalam mengadakan kegiatan, pertanyaannya mau atau tidak?” ucap Amroni Ketua Ansor Jambon
Pertemuan malam itu berhasil membentuk panitia Kartanu Ranting NU Jonggol. Amroni mengaku senang dengan antusias dan semangat pengurus dari berbagai sektor. “NU Jonggol optimis dalam satu bulan bisa membuat 500 kartanu, dengan sosialisasi dari pihak internal maupun eksternal, mulai dari jamaah yasin ,arisan , pemuda, karang taruna,” katanya kepada NU online Ponorogo seusai acara.
Reporter: Idam
Editor : Budi