NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Rancang Layanan Prima, MIMASBA Siapkan Ruang Kelas Ber-AC

Doa bersama untuk menandai dimulainya pembangunan ruang kelas dan PTSP Mimasba
Doa bersama untuk menandai dimulainya pembangunan ruang kelas dan PTSP Mimasba

NU Online Ponorogo – Di tengah masa pandemi yang belum dapat dipastikan kapan berakhir, penyelenggara MI Ma’arif 1 Babadan (MIMASBA) terus bergerak memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran.

Pengelola pendidikan MIMASBA juga terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai elemen, di antaranya meningkatkan kapasitas pendidik.

“Peningkatan mutu pendidik kita lakukan dengan mengikutsertakan tenaga pendidiknya dalam berbagai pelatihan,” ungkap Marsono Kepala MIMASBA saat diminta keterangan oleh NU online Ponorogo.

Untuk membangun fisik, lanjut Marsono, MIMASBA mempercayakan kepada panitia pembangunan yang di tunjuk oleh yayasan. Dengan adanya panitia pembangunan ini tidak akan menggangu peran dan tugas utama ustadz dan ustadzah.

Bangunan yang akan disempurnakan menjadi ruang kelas dan PTSP
Bangunan yang akan disempurnakan menjadi ruang kelas dan PTSP

“Untuk urusan donatur pun juga sudah menjadi wilayah panitia dan yayasan. Madrasah tinggal terima jadi,” tambah Marsono.

Saat ini, kebutuhan mendesak adalah penyediaan ruang kelas, melanjutkan pembangunan gedung yang lantai dan temboknya belum layak pakai.

Sejak ditunjuk Yayasan, panitia pembangunan segera bergerak dalam menyiapkan dana dan kebutuhan material bangunan.

“Alhamdulillah, tahun ini kita memulai kembali pembangunan dan penambahan sarana dan prasarana madrasah. Sesuai arahan pembina yayasan, semua ruang harus ber AC. Madrasah harus tampil maksimal dalam fisik, maksimal dalam isi mutu, dan maksimal dalam pelayanan,” ujar Heru ketua panitia pembangunan.

Heru menambahkan, tahun ini panitia menargetkan penambahan ruang kelas baru dan ruang pelayanan publik atau sering di sebut PTSP.

Untuk menandai dimulainya pembangunan ruang kelas dan PTSP, Selasa (16/3) madrasah menggelar doa bersama. Dalam hal ini madrasah menghadirkan tokoh pemerintahan desa, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan untuk membangun komunikasi dan doa bersama.

Dimulainya pembangunan ruang kelas dan PTSP bagi Marsono merupakan bentuk dukungan penuh semua pihak untuk menjadikan pendidikan madrasah yang ideal di era milaneal seperti sekarang ini.

“Dengan berbagai kelebihannya madrasah adalah bentuk pendidikan yang paling dibutuhkan masyarakat. Satu sisi kuat pendidikan agama dan karakternya, di sisi lain kuat pendidikan umumnya,” pungkas Marsono. (Idam)

Reporter: idam
Editor: budi

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *