NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

SC Muskercab 1 dan Lakpesdam Susun Agenda Pra Rapat Pleno PCNU

NU Online Ponorogo – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo terus berupaya menyelaraskan Rencana Strategis (Renstra) PBNU 2023-2027 dengan program kerja di tingkat cabang. Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, menegaskan bahwa sesuai arahan Ketua Umum PBNU, setiap wilayah dan cabang harus melakukan breakdown terhadap Renstra Nasional agar program yang dijalankan lebih terukur dan selaras dengan kebijakan pusat.

“PCNU saat ini tengah membreakdown Renstra yang telah ditetapkan pada Konferensi Cabang XXII NU Ponorogo tahun 2024 dan sinkronisasi renstra nasional PBNU. Kami ingin memastikan bahwa setiap program memiliki arah yang jelas dan dapat diukur keberhasilannya,” ujar Dr. Idam dalam keterangan melalui sambungan whatsapp.

Dalam rangka perumusan breakdown renstra nasional dan sinkronisasi program hasil muskercab 1, Dr. Idam mengundang Sekretaris PCNU Ponorogo selaku Koordinator SC Muskercab 1, H. Agus Nasrudin, serta Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU, Jumat (7/2/2025). Diskusi yang berlangsung di ruang tamu graha PCNU berkembang pada pembahasan pentingnya menentukan positioning Lakpesdam dalam ekosistem PCNU.

Ketua Lakpesdam, Novi Tri Hartanto, melaporkan hasil sidang komisi yang berfokus pada kajian dan pengembangan SDM. Namun, ia mengakui bahwa masih diperlukan penegasan terkait output program serta peran Lakpesdam dalam struktur PCNU. Sementara itu, Sekretaris PCNU, H. Agus Nasrudin, mengajak seluruh peserta diskusi untuk meninjau kembali program kerja yang telah dirumuskan. Ia menilai bahwa program lembaga selama ini masih belum memiliki ukuran keberhasilan yang jelas.

Menanggapi hal ini, Dr. Idam menawarkan format tugas baru bagi Lakpesdam, yakni sebagai penjamin mutu dalam pelaksanaan program PCNU.

“Lakpesdam harus berperan dalam menjawab kesenjangan Renstra PCNU. Oleh karena itu, tugasnya akan difokuskan pada penyusunan indikator keberhasilan program serta instrumen capaian kinerja,” tegasnya.

Selain itu, Dr. Idam juga mengusulkan agar Lakpesdam menyusun breakdown dari Renstra PBNU, terutama dalam aspek quick win atau program prioritas yang telah diamanatkan oleh PBNU. Namun, Agus Lege mengingatkan bahwa selain program prioritas, Lakpesdam tetap harus memiliki program reguler yang berjalan secara berkelanjutan.

Hasil diskusi ini kemudian disusun lebih lanjut dan akan dimatangkan dalam acara Pra-Rapat Pleno PCNU yang direncanakan pada pertengahan Februari mendatang. Pra-Rapat Pleno ini direncanakan akan diformat dalam bentuk workshop bertajuk “Workshop Penyusunan Indikator Kinerja Lembaga PCNU Ponorogo”.

Dr. Idam menegaskan bahwa dua format Renstra yang ditawarkan, yaitu quick win untuk sinkronisasi dengan program pemerintah serta program reguler yang tidak mengalami perubahan, harus menjadi pedoman dalam perencanaan strategis PCNU Ponorogo. Selanjutnya, secara teknis Lakpesdam ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan workshop yang direncanakan akan berlangsung selama 2 hari.

Kontributor: Sahabat Media LTN

Editor: Abraham Anta Permana

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H