
NU Online Ponorogo – Bertepatan tanggal 24 April tahun ini Fatayat NU genap berusia 71 tahun. Dapat dipastikan semua tingkatan kepengurusan badan otonom khusus perempuan muda NU ini telah merancang berbagai kegiatan untuk memperingati hari kelahirannya.
Dalam rangka menyambut harlahnya, PAC Fatayat NU Jetis juga telah menyiapkan serangkaian kegiatan. Rangkaian harlah diawali dengan kegiatan Khotmil Qur’an, Jumat (2/4) kemarin. Kegiatan Khotmil Qur’an PAC Fatayat NU Jetis ini berkolaborasi dengan Pengurus Majelis Ta’lim Jama’ah Manakib, Maulid, Ratib dan Ta’lim Santri (Jammsantri) Jetis yang mayoritas anggotatanya para alumni Fatayat NU Jetis.
“Khataman Al-Qur’an dan pembacaan Ratib serta Manaqib bersama Jammsantri Jetis ini sebagai wujud tabarruk bil qur’an dan bish sholawat,” ungkap Sujiyantini, Ketua PAC Fatayat NU Jetis melalui keterangan rilis yang diterima NU online Ponorogo.
Khotmil Qur’an diikuti seluruh anggota PAC Fatayat NU Jetis dan anggota Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Jetis. Turut hadir ketua MWC NU, Ketua PAC Muslimat NU dan Bendahara PC Fatayat NU Ponorogo Uswah Yunita.
Kegiatan ini juga didukung oleh para pengurus Banom NU lainnya, terdiri dari GP Ansor-Banser, IPNU dan IPPNU Kecamatan Jetis.
Setelah Khatmil Qur’an dilakukan pemotongan 7 tumpeng ukuran standar dan 1 tumpeng besar. Hal ini mengisyaratkan ulang tahun Fatayat NU yang ke-71.

Rangkaian Harlah Fatayat NU dilanjutkan dengan kegiatan sepeda santai atau gowes sehat, Minggu (4/4). Rute gowes dimulai dari depan kolam renang ISAKU IKI Jetis sampai lapangan Desa Mojorejo. Setibanya di lapangan Desa Mojorejo peserta gowes berkesempatan mengikuti senam bersama dan tukar menukar kado.
“Tujuannya (gowes, Red) tentu upaya mengedukasi khususnya kepada anggota Fatayat NU agar senantiasa menjaga imun di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini,” kata Sujiyantini.
Khusus acara tukar menukar kado, Sujiyanti menyebut hal itu, meskipun isinya sangat sederhana, namun dinilai dapat menumbuhkan perasaan saling menghargai dan mengasihi sesama anggota.
“Kado ini tentu hanya simbolis seperti pada kegiatan ulang tahun pada umumnya, tapi kami berharap dengan ini sedikit memberikan efek positif secara emosional dan dapat menciptakan kesehatan lahir dan batin,” terang Sujiyantini.
Reporter : Ema Fidhiana Kholifah
Editor: budi