NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Berbagi Berkah Ramadhan, Masjid NU Ponorogo Sajikan Buka Puasa untuk Semua

Kebersamaan dalam buka bersama di Masjid NU Ponorogo, berbagi Berkah Ramadan

NU Online Ponorogo (9/3/2025) —- Setiap petang selama Ramadhan, Masjid Nahdlatul Ulama (NU) di Ponorogo, Jawa Timur, berubah menjadi pusat kebersamaan. Sejak pukul 17.00 WIB, panitia sibuk menyiapkan 250-300 porsi nasi lengkap dengan lauk, takjil, dan minuman untuk berbuka puasa. Kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan, tanpa memandang status sosial.

“Prinsip kami, siapa pun boleh datang. Tidak perlu khawatir tidak kebagian,” ujar Peni, koordinator buka bersama (buber), sambil menuangkan lodeh terong dari panci.

Mas Peni, panitia buka bersama masjid NU Ponorogo

Lokasi penataan menu berada di sisi selatan masjid. Deretan kursi disusun rapi, meski sebagian jamaah memilih duduk di lantai atau pinggir jalan depan masjid. Menu hari itu adalah nasi putih dengan lodeh terong (khas Jawa Timur) dan ikan tongkol goreng, ditemani teh hangat dan air kemasan. Takjil seperti kolak atau kurma juga disediakan.

“Kami sengaja menggunakan piring, bukan bungkus, agar lebih hemat dan ramah lingkungan,” tambah Peni. Dana kegiatan berasal dari kas masjid, sumbangan donatur, serta bantuan spontan warga yang kerap mengirim makanan tanpa diminta.

Aktivitas buber berpadu dengan “Ngaji Ramadhan” yang digelar usai Ashar. Sebelum azan Magrib, takjil dan minuman dibagikan. Usai azan, ustadz yang memimpin pengajian mengisi doa buka puasa. Jamaah lalu shalat Magrib berjamaah sebelum mengambil nasi di tiga deret meja terpisah untuk menghindari antrean panjang.

250-300 porsi nasi disediakan, dengan menu yang berganti setiap hari menjelang berbuka di masjid NU Ponorogo

Bagi pekerja seperti tukang becak, pedagang, atau tukang parkir sekitar, buber ini menjadi solusi efisien. “Saya bisa langsung kembali bekerja usai berbuka,” kata Timbul seorang tukang ojek online.

Sofia (21), mahasiswa perguruan tinggi negeri di Ponorogo, mengaku terbantu. “Sebagai anak rantau, ini sangat berarti,” ujarnya.

Menurut Deni, remaja masjid yang turut menjadi relawan, jumlah peserta meningkat signifikan jelang Lebaran. “Banyak yang berbelanja di mall sekitar lalu mampir buka bersama,” katanya.

Remaja masjid menyiapkan takjil untuk jama’ah yang ikut Ngaji Ramadhan di masjid NU Ponorogo

Meski demikian, panitia mohon maaf bila jamaah kurang nyaman karena serambi teras masjid sedang dalam tahap 70% renovasi. “Kami berusaha tetap melayani sebaik mungkin,” tutur Peni.

Kegiatan yang telah berlangsung bertahun-tahun ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan inklusivitas warga Ponorogo. Di tengah hiruk-pikuk persiapan Lebaran, masjid NU tetap teguh sebagai ruang berbagi untuk semua.

Kontributor: Nanang Diyanto/LKNU Ponorogo

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H