NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Jaga Marwah NU: Agenda GP Ansor dan Fatayat NU Baosan Kidul

Sinergi tiga komponen muda NU Baosan Kidul GP Ansor, Banser dan Fatayat NU bertekad menjaga marwah NU
Sinergi tiga komponen muda NU Baosan Kidul GP Ansor, Banser dan Fatayat NU bertekad menjaga marwah NU

NU Online Ponorogo – Bulan Syawwal yang baru saja berlalu membawa semangat baru kader GP Ansor Ranting Baosan Kidul. Bersama Fatayat NU setempat Pengurus Pimpinan Ranting GP Ansor Baosan Kidul bertekad mengawal warga Nahdliyin saling dapat menjaga marwah dan amaliah NU.

“Kami (GP Ansor dan Fatayat NU, Red) akan menjaga warga NU agar tidak terprovokasi, apalagi terpengaruh dengan aliran dan ajaran lain yang mulai bermunculan,” ungkap Sarjito Ketua PR GP Ansor Baosan Kidul dalam keterangan rilisnya kepada NU online Ponorogo.

Tekad itu didengungkan saat mereka menggelar halal bihalal bersama warga NU Baosan Kidul, Ahad (13/6) lalu.

“Caranya dengan mengajak generasi muda untuk aktif dalam kegiatan Ansor, Banser dan Fatayat NU Baosan Kidul,” imbuh Sarjito.

Kiai Wardi mengajak kader GP Ansor, Banser dan Fayayat NU Baosan Kidul untuk berjuang membela marwah NU dengan ikhlas.
Kiai Wardi mengajak kader GP Ansor, Banser dan Fayayat NU Baosan Kidul untuk berjuang membela marwah NU dengan ikhlas.

Pemerintah Desa Baosan Kidul, terang Sarjito mendukung tekad kedua Banom dari unsur pemuda NU ini.

“Kepala Desa memandang tekad kami sebagai bagian mari dukungan kepada kegiatan desa untuk mengawal perkembangan dan kemajuan desa,” tandas Sarjito mengulangi statemen Kepala Desa Parwanto saat halal bihalal.

Kepala Desa, sebut Sarjito mengakui keberadaan Banser juga mendukung upaya menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan.

Pada bagian lain penjelasannya Sarjito menghimbau kader GP Ansor dan Fatayat NU untuk mendukung kegiatan NU Ranting Baosan Kidul.

Kiai Wardi dari MWC NU, ujarnya telah berpesan kepada sahabat-sahabat Ansor, Banser dan Fatayat NU, dalam berjuang harus ikhlas. Baik berupa tenaga, pikiran, harta kalau perlu bahkan nyawa, jika memang itu yg jadi pilihan.

“Insya Allah kalau sudah rejeki tidak kemana, jauh lebih baik dan lebih banyak balasannya,” pungkasnya.

Reporter : Idam
Editor : Budi

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *