Pononorgo NU online -Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Kerja (Muskercab) II PCNU Ponorogo tengah mempersiapkan materi sidang, baik sidang komisi maupun sidang pleno.
Materi-materi sidang dipersiapkan sesuai pembidangan program PCNU oleh masing-masing anggota SC yang terdiri dari Pengurus Harian Tanfidziyah PCNU. Namun, sampai berita ini ditulis SC Muskercab II masih belum menentukan tanggal pelaksanaan hari H.
“Tanggal pelaksanaan Muskercab II masih dibicarakan di tingkat SC. Anggota SC masih dikoordinasikan oleh Pak Lufti (Lutfi Hadi Aminudin Sekretaris PCNU, Red) untuk menyusun draft sidang,” kata Idam Mustofa Sekretaris Panitia Muskercab II kepada NU Online Ponorogo.
Idam menambahkan, pihaknya menerima masukan dari ketua PCNU agar Muskercab II digelar pada tanggal 11 Maret 2021. Karena 11 Maret bertepatan dengan tanggal disahkannya PCNU Ponorogo oleh HBNU.
“Sepertinya Muskercab II juga akan mengagendakan seremonial Harlah ke-91 PCNU Ponrogo,” ungkap Idam.
Perlu diketahui, sesuai syahadah yang diterbitkan HBNU (sekarang PBNU, Red) PCNU Ponorogo resmi berdiri pada tanggal 11 Maret 1930. Berarti menurut penanggalan masehi, 11 Maret tahun ini PCNU Ponorogo genap berusia 91 tahun.
PCNU Ponorogo, lanjut Idam, sudah memutuskan untuk menggelar Harlah NU ke-98 mengikuti aturan AD/ART NU pada tanggal 28 Pebruari 2021 M bertepatan tanggap 16 Rajab 142 H.
“PCNU merencanakan menggerlar khotmil Quran dan istighotsah pada tanggal 16 Rajab nanti. Juga akan dilakukan soft lauching buku sejarah PCNU Ponorogo,” tambah Idam.
Sementara itu, PCNU Ponorogo telah mengeluarkan surat instruksi harlah NU ke-98 yang ditujukan kepada MWC NU, PR NU, Pimpinan sekolah/madrasah di bawah LP Maarif NU dan Pondok
Pesantren berbasis NU se-Ponorogo. Melalui surat nomor : 191/PC/L/19/II/2021 tanggal 23 Jumadil Akhir 1420 H/5 Pebruari 2021 PCNU menginstruksikan pemasangan media Sosialisasi harlah, seperti umbul-umbul, spanduk dan panji bernuansa NU mulai tanggal 13 Pebruari – 14 Maret 2021.
Selain pemasangan media sosialisasi harlah NU, PCNU juga menginstruksikan kepada stakeholder NU tingkat Wakil Cabang dan Ranting untuk mengagendakan istighotsah dan ziarah makam para muassis NU di wilayahnya masing-masing. PCNU memberikan arahan agar semua kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. (Zibed)
Reporter/Editor: Mazibed
