NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Rais PBNU Tinjau Pembangunan RSU Muslimat Ponorogo, Pesan Jaga Kualitas Bangunan

menggunakan alat pelindung diri lengkap, Rais PBNU, M. Nuh dan rombongan PCNU Ponorogo tinjau RSU Muslimat

NU Online Ponorogo — Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. Ir. M. Nuh, DEA, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan Gedung Gus Dur RSU Muslimat Ponorogo, Rabu (15/10) sore. Kunjungan ini menjadi bagian dari perhatian PBNU terhadap perkembangan lembaga kesehatan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, sekaligus memastikan proses pembangunan berjalan sesuai standar mutu.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tampak meninjau dengan cermat setiap bagian bangunan. Menggunakan pipa pralon sebagai alat bantu sederhana, Prof. Nuh melakukan pengecekan kerataan lantai dan kekuatan struktur di berbagai titik, mulai dari area atap (roof), kamar pasien, ruang operasi, laboratorium, hingga poliklinik.

Menurut laporan pelaksana proyek, pembangunan RSU Muslimat Ponorogo saat ini telah memasuki tahap finishing tembok dan lantai, dengan beberapa pekerjaan lanjutan yang masih harus diselesaikan, seperti pemasangan kusen dan pintu, instalasi listrik, serta penyempurnaan sarana pendukung lainnya.

Dalam arahannya, Prof. Nuh menekankan pentingnya menjaga kualitas bangunan demi keberlanjutan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kualitas harus dijaga. Kalau ada bagian yang kurang sempurna, jangan ragu untuk tambal sulam. Bangunan ini akan melayani masyarakat dalam jangka panjang, jadi jangan kompromi dengan mutu,” pesan Prof. Nuh kepada para kontraktor.

tampak bangunan menjulang tinggi

Gedung yang diberi nama Gedung Gus Dur ini ditargetkan rampung pada Januari 2026, bertepatan dengan peringatan 100 Tahun Masehi Nahdlatul Ulama. Momentum tersebut diharapkan menjadi kado istimewa bagi warga NU Ponorogo dan masyarakat luas, khususnya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang unggul dan berkarakter keislaman.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Nuh didampingi oleh Penasehat BPPKNU, Drs. H. Fatchul Aziz, KH. Kholid Ali Husni selaku Wakil Rais, Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd., Wakil Bendahara H. Imam Syafe’i, jajaran PC Muslimat NU Ponorogo, pengurus BPPKNU, serta direksi RSU Muslimat Ponorogo.

Menutup peninjauannya, Prof. Nuh menegaskan kembali bahwa pembangunan RSU Muslimat Ponorogo harus menjadi investasi jangka panjang bagi umat.

“Bangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Maka harus kokoh, representatif, dan layak menjadi rumah sakit kebanggaan warga NU Ponorogo,” tandasnya.

Kontributor: Sahabat Media LTN

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *