
NU Online Ponorogo — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo melalui Tim Kaderisasi menegaskan kesiapan penuh untuk mengawal pelaksanaan Pelatihan Dasar–Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) di seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Kabupaten Ponorogo. Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi penguatan sumber daya kader NU agar lebih aktif dan berdaya guna dalam menggerakkan dakwah, sosial, dan ekonomi umat.
Pelaksanaan PD-PKPNU di tingkat MWC NU akan mendapat pendampingan langsung dari Lakpesdam PCNU Ponorogo sebagai pelaksana program kaderisasi. Hingga saat ini, Tim Kaderisasi masih menunggu persetujuan resmi dari PBNU untuk pelaksanaan gelombang baru PD-PKPNU yang direncanakan pada Desember 2025 mendatang.
Berdasarkan agenda yang telah disusun, pelaksanaan PD-PKPNU akan dimulai dari Angkatan 55 di MWC NU Babadan, dilanjut Angkatan 56 di tiga MWC NU wilayah Kawedanan Jebeng, dan Angkatan 57 di empat MWC NU wilayah Arjowinangun. Sementara itu, Angkatan 58 dijadwalkan akan digelar oleh MWC NU Jenangan pada awal tahun 2026.
Ketua Tim Kaderisasi PCNU Ponorogo, Alim Nurfaizin, menegaskan bahwa program PD-PKPNU ini merupakan mandat strategis untuk memperkuat kualitas kader penggerak hingga di tingkat kecamatan dan ranting.
“Kita telah memiliki rencana pelaksanaan kaderisasi yang jelas hingga awal 2026. Ini menunjukkan antusiasme besar dari MWC NU dalam mencetak kader terbaik. Kami siap mengawal dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar kaderisasi PBNU,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lakpesdam PCNU Ponorogo, Novi Trihartanto, menambahkan bahwa pelaksanaan PD-PKPNU akan mengacu pada kurikulum resmi PBNU dengan dukungan instruktur bersertifikat dan pendekatan penguatan organisasi berbasis layanan sosial-keumatan.
“Tujuan kita bukan hanya menghasilkan kader yang memahami struktur organisasi, tetapi kader yang siap menjadi penggerak layanan umat—mulai dari dakwah, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Novi juga mendorong seluruh MWC NU yang telah terjadwal agar menyiapkan administrasi dan teknis pelaksanaan secara matang. Dengan demikian, persetujuan PBNU diharapkan segera turun dan seluruh rangkaian kaderisasi dapat berjalan tepat waktu.
“Dengan kesiapan struktur organisasi, antusiasme MWC NU, serta dukungan penuh dari Lakpesdam, PCNU Ponorogo optimis langkah penguatan kader penggerak NU ke depan akan semakin kokoh dalam menjawab tantangan zaman dan memperluas manfaat bagi umat,” pungkas Novi.
Kontributor: Sahabat Media LTN