
NU Online Ponorogo — Semangat Hari Santri Nasional 2025 kembali menggema di Ponorogo. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo bekerja sama dengan UIN Ki Ageng Muhammad Besari menggelar Apel Hari Santri 2025 yang berlangsung khidmat di Stadion Kampus UIN, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan nasional yang juga diikuti oleh kader dan warga NU di 20 titik apel serentak se-Kabupaten Ponorogo.
Sebelum apel dimulai, Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd., menyampaikan orasi kebangsaan yang menggugah semangat ribuan peserta apel. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat pengabdian kepada agama, nusa, dan bangsa melalui wadah besar Nahdlatul Ulama.
“Santri bukan hanya mengaji, tetapi juga mengabdi; bukan sekadar menjaga warisan ulama, tetapi mengembangkannya untuk kemaslahatan umat,” ujar Dr. Idam di hadapan peserta apel yang memenuhi stadion.
Lebih lanjut, Dr. Idam menyoroti konsistensi kaderisasi di tubuh NU Ponorogo, yang telah melahirkan hingga angkatan ke-54 program PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pengkaderan Penggerak NU). Capaian ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa proses pembinaan kader di Ponorogo terus berjalan dengan baik dan membanggakan.

Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan kader NU di era sekarang tidak hanya berhenti pada partisipasi struktural organisasi, tetapi juga pada peningkatan dedikasi, khidmah, dan kontribusi nyata bagi kemajuan jam’iyah dan jama’ah.
“Kekuatan NU bertumpu pada soliditas dan kesatuan langkah seluruh kadernya. Karena itu, PCNU mengajak semua alumni PKPNU dan PD-PKPNU untuk kembali membangun konsolidasi dan semangat yang sama demi kemandirian jam’iyah dan keberdayaan jama’ah,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Ponorogo juga mengumumkan agenda Santripeuneur yang akan digelar pada 25 Oktober 2025 di Graha PCNU Ponorogo. Kegiatan tersebut dirancang sebagai ajang silaturahmi, nostalgia, sekaligus ruang aktualisasi gagasan kreatif dan produktif bagi kader muda NU.
“Semoga dari kegiatan ini lahir langkah-langkah baru dan sinergi besar bagi kebangkitan NU yang lebih berdaya,” pungkas Dr. Idam menutup orasinya.
Apel Hari Santri 2025 di Ponorogo pun menjadi simbol kebangkitan semangat santri yang tidak hanya teguh menjaga nilai-nilai keulamaan, tetapi juga siap berkontribusi nyata dalam membangun peradaban bangsa.
Kontributor: Sahabat Media LTN